Kapan Waktunya Reorder Point?

image

Pembelian adalah salah satu tugas paling kritis dan menantang di perusahaan ritel. Membuat pelanggan puas dengan menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan mereka sambil memenuhi target perusahaan. Untuk mencapai hal ini, banyak perusahaan menggunakan Reorder Point untuk membantu tetap in stock.

Ada dua pertanyaan besar yang dihadapi departemen pembelian pada saat tertentu:

Kapan Anda harus memesan ulang lebih banyak persediaan? Berapa unit yang harus Anda pesan?

Jika Anda membeli secara berlebihan, Anda akan memiliki kelebihan persediaan yang dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Jika Anda membeli terlalu sedikit, Anda akan kehilangan peluang penjualan karena kehabisan stok dan membuat pelanggan kecewa dalam prosesnya

Menyadari tantangan dalam proses Reorder Point, Turboly Cloud ERP memiliki kemampuan yang canggih untuk membantu dengan memberi tahu kapan dan berapa banyak unit yang harus Anda beli. Ada 2 metode penghitungan penataan ulang yang digunakan perusahaan untuk menghitung titik pemesanan ulang.

A.Metode Pemesanan Persediaan Min / Maks:

Ini adalah metode paling sederhana untuk mengatur ulang pengaturan persediaan dan mudah diatur dengan dua input statis. Nilai “Min” mewakili level stok yang memicu pemesanan ulang dan nilai “Max” mewakili level stok baru yang ditargetkan setelah pemesanan ulang.

Metode pemesanan ulang ini ideal ketika penjualan produk dapat diprediksi dan untuk pelanggan yang menginginkan konfigurasi sederhana untuk membantu pemesanan ulang.

B.Metode Persediaan Berdasarkan Kecepatan Penjualan (Suggestion Order Quantity (SOQ)

Software manajemen persediaan juga dapat memberikan hitungan ambang pemesanan ulang berdasarkan kecepatan penjualan dan bidang yang ditentukan pengguna (waktu tunggu pemasok, persediaan aman yang diinginkan, dan pertumbuhan penjualan yang diharapkan) —untuk membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas dan lebih cepat.

Ini ideal untuk pelanggan yang memiliki penjualan produk yang lebih tidak terduga berdasarkan musim, peluncuran produk baru, atau faktor lain dan yang menginginkan sesuatu yang lebih kuat dan dinamis daripada ambang minimum / maks statis untuk membantu mereka menyusun ulang.

Reorder Point banyak digunakan di ritel, dan bisnis lain yang sering melakukan pengambilan stok dan pesanan untuk menjaga tingkat stok pada kondisi stabil setiap hari atau periode tertentu.

Baca Juga : VISIBILITAS INVENTORY DIMUDAHKAN DENGAN 5 FITUR INI

turboly.com