Cara Menentukan Alokasi Persediaan yang Optimal

image

Penerapan alokasi persediaan telah berkembang seiring dengan perkembangan inventory management system dan pengaruh perubahan gaya berbelanja pelanggan dewasa ini. Di masa lalu, penerapan inventory management dan penjualan ritel masih sederhana dimana retailer akan memiliki pusat distribusi yang mengirimkan stok ke toko yang sesuai saat dibutuhkan.

Namun, pertumbuhan eCommerce membuat cara kerja dan kontrol akan inventory menjadi berubah, perusahaan ritel sekarang harus mengelola stok antara toko fisik dan digital. Tren baru, seperti peningkatan pengiriman dropship dan opsi pengiriman dari toko yang dirancang untuk mempercepat pengiriman. Pengusaha ritel perlu merespon perubahan ini dengan cepat dan harus bisa beradaptasi dengan perubahan dan harus mulai dengan memikirkan kembali bagaimana cara menangani alokasi persediaan.

Bagaimana menentukan penempatan stok yang optimal?

Penempatan persediaan merupakan pertimbangan penting. Jika pedagang tidak memiliki cukup stok, mereka berisiko loss sale. Jika loss sale memiliki terlalu besar, itu mungkin berarti mereka perlu memangkas harga dan mengambil margin yang lebih kecil untuk menjaga agak cash flow tetap berjalan dan mengurangi kerugian akibat biaya inventory yang bisa tiba-tiba membengkak. Mengoptimalkan penempatan persediaan membantu retailer memanfaatkan sebaik-baiknya persediaan yang telah mereka miliki, meminimalkan terjadinya kehabisan stok atau overstock.

Retailer dapat mulai memanfaatkan persediaan mereka secara lebih efektif dengan mengidentifikasi kondisi yang menentukan permintaan persediaan. Berikut adalah beberapa tanda yang harus dicari pedagang:

Tingkat persediaan di setiap saluran penjualan

Berapa banyak stok yang dimiliki pengecer di lokasi tertentu? Jika angka itu terlalu rendah, mungkin sudah waktunya untuk mengalokasikan kembali beberapa persediaan ke lokasi itu. Sebaliknya, jika angka itu terlalu tinggi, penjual mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengalihkan beberapa barang untuk memenuhi pesanan dari saluran lain.

Stock on Hand

Berapa banyak persediaan yang dimiliki pedagang di semua pusat distribusi? Memiliki satu sumber kebenaran memungkinkan pengecer untuk memutuskan kapan mereka perlu membeli lebih banyak persediaan, dan kapan mereka dapat dengan mudah mengalokasikan ulang untuk bertahan. Hal ini dapat membantu pedagang menghemat biaya pengiriman - mereka tidak ingin mengirimkan persediaan ke pusat distribusi dan gudang yang berbeda ketika mereka perlu membeli lebih banyak persediaan.

Pesanan pembelian

Bagi banyak retailer, persediaan baru selalu berdatangan. Pasang surut stok di seluruh pusat distribusi dapat memainkan peran penting dalam membantu pengecer memutuskan kemana mereka ingin memindahkan persediaan juga. Jika pesanan pembelian datang, pengecer mungkin lebih baik menunggu sampai pesanan itu tiba dan menggunakan pusat distribusi lain untuk memenuhi pesanan.

Meskipun menentukan waktu dan tempat yang optimal untuk memindahkan persediaan bisa menjadi tugas yang rumit, pengecer dapat menggunakan solusi Sistem Inventory untuk mengurangi masalah. Sistem Inventory dapat membantu memberikan informasi secara realtime yang dapat membantu pengambilan keputusan.

Baca Juga : MENGELOLA INVENTORY DEMI KEPUASAN PELANGGAN

turboly.com