Cara Tepat Memangkas Lead Time Supplier
Lead time adalah waktu yang diperlukan untuk memproses pesanan dan menerima pengiriman produk. Ini adalah alat penting untuk menghitung persediaan, dan untuk waktu pemesanan kembali dengan benar.
Untuk mempersingkat lead time supplier, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan :
Kontrak Mengatur Lead Time
Anda mungkin memiliki kontrak dengan supplier saat ini, tetapi apakah Anda telah menetapkan persyaratan dan lead time yang diharapkan?Jika belum, sebaiknya Anda mengajukan revisi kontrak supplier dengan menambahkan pasal maksimum lead time. Supplier dengan reputasi yang baik pasti tidak akan keberatan dengan penambahan pasal ini karena hal ini juga akan memberikan keuntungan bagi mereka dan lebih realistis dalam memberikan penawaran serta mendorong untuk secara konsisten mencapainya.
Namun sebelum melakukan pembahasan tentang lead time, Anda secara internal harus mengetahui berapa lama lead time yang ideal untuk perusahaan.
Pesan Persediaan Lebih Rutin
Banyak perusahaan melakukan pemesanan massal dalam jumlah besar setiap beberapa waktu, yang sebenarnya besarnya pesanan adalah yang yang dapat diprediksi, dan salah perhitungan maka akan bisa menghambat arus kas perusahaan dan menimbulkan biaya penyimpanan yang tinggi.
Memesan persediaan dalam jumlah yang lebih wajar namun sering berdasarkan data penjualan yang akurat akan membantu Anda meningkatkan tingkat perputaran persediaan, menurunkan keseluruhan biaya penyimpanan persediaan.
Metode ini paling baik digunakan oleh perusahaan yang mencoba menerapkan solusi Inventory Management just-in-time, tetapi juga dapat digunakan oleh perusahaan yang tidak ingin memesan lebih dari yang mereka butuhkan.
Share Data Penjualan ke Supplier
Mendapatkan data historis kuantiti penjualan ke supplier bukanlah hal yang tabu. Data ini bisa digunakan untuk memesan persediaan dari supplier, Anda dapat membagikannya dengan mereka untuk meningkatkan kerjasama dan mengetahui kemampuan pemenuhan mereka.
Jika mereka dapat melihat data penjualan, mereka dapat mengantisipasi pesanan yang masuk. Mereka bahkan mungkin sudah menyiapkan persediaan untuk dikirim saat Anda mengirim pesanan pembelian jika pesanan cukup konsisten.
Berbagi beban kuantitas pesanan memberi manfaat lead time yang lebih rendah, dan memberi supplier keuntungan mengetahui cara terbaik untuk melayani bersama pelanggan mereka yang lain.
Memaksimalkan Sistem Inventory Manajemen
Memperkirakan permintaan, membuat laporan penjualan, dan menghitung lead time jauh lebih mudah dicapai jika Anda memaksimalkan Sistem Inventory Manajemen dalam perusahaan.
Software Inventory Manajemen dapat mengotomatiskan proses persediaan, mengoptimalkan manajemen distribusi barang. Melacak pesanan pembelian, stock level, data penjualan, dan biaya penyimpanan sangatlah sederhana dan mudah.
Jika Anda ingin mengurangi lead time dan merampingkan operasional perusahaan, Turboly CLoud ERP memiliki solusi manajemen persediaan yang Anda butuhkan.
Baca Juga : Mengenal 4 Tipe Supplier