Memahami Manfaat Down Payment
Down payment (DP) sering kita dengar dalam transaksi jual beli khususnya dengan skema kredit pada transaksi penjualan rumah, kendaraan, hingga peralatan elektronik. Umumnya DP disebut juga sebagai uang muka. Dalam transaksi jual beli yang sifatnya kredit Down payment sangatlah penting karena Down Payment akan mempengaruhi tingkat pembayaran (cicilan) selama masa kredit.
Apa sebenarnya Down Payment?
Down Payment merupakan pembayaran di muka dari harga total barang. Down payment atau uang muka merupakan bagian dari pembayaran yang akan mengurangi pokok hutang. Besaran nilai Down Payment bisa bervariasi yang dipengaruhi beberapa faktor misalnya jenis produk, lamanya kredit hingga kepada hasil analisis kemampuan kredit konsumen. Bagi pihak pembeli dan penjual, DP akan memberikan beberapa keuntungan. DP bisa dianggap sebagai komitmen pembeli dan dari pihak penjual akan mendapatkan kepastian
DP paling sering kita temui dalam transaksi jual beli kendaraan bermotor misalnya mobil atau sepeda motor. Sebagai konsumen, semakin ringan uang muka akan semakin menguntungkan namun dari sisi penjual jika besaran DP atau uang muka lebih besar maka mereka akan mendapatkan kepastian aman.
Penjual biasanya dapat memasukan DP sebagai salah satu komponen promosi, DP ringan untuk menarik pelanggan. Hal ini lumrah terjadi untuk transaksi kendaraan atau rumah. Namun, pembeli sebagai konsumen hendaknya bijak dalam menentukan keputusan ketika ingin mengeluarkan uang untuk DP, jangan sampai salah yang akhirnya bisa mengganggu keuangan. Besarnya down payment atau uang muka yang harus dibayar, seringkali wajib mempertimbangkan kondisi keuangan.
Jika membayar uang muka yang lebih besar, maka cicilan pinjaman akan lebih kecil. Tentu saja biaya angsuran bulanan akan lebih rendah. Begitu pula jika uang mukanya kecil, maka beban angsuran yang Anda bayarkan tiap bulan akan lebih besar. Meskipun nilai pinjamannya sama, namun uang muka menentukan perbedaan angsuran.
Baca Juga : APAKAH ITU DOWN PAYMENT