Kekurangan Menjadi Franchisee Dalam Bisnis Franchise
Tidak mudah menjadi pemilik bisnis, termasuk menjadi pemilik waralaba atau franchisee. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli waralaba tetapi tidak yakin apakah itu tepat untuk Anda, lihat kekurangan kepemilikan waralaba sebelum Anda menginvestasikan uang yang diperoleh dengan susah payah. Berikut adalah beberapa pro dan kontra dari kepemilikan waralaba yang perlu diperhatikan.
Modal
Ada biaya untuk semua manfaat ini. Biaya investasi awal, serta biaya berkelanjutan dalam bentuk royalti atau tarif tetap, diperlukan untuk memanfaatkan waralaba. Meskipun hal ini dapat menggerogoti penghasilan Anda, mereka sering kali membayar sendiri kembali dalam bentuk dividen karena Anda dapat memperoleh lebih banyak daripada jika Anda memulai bisnis tradisional.
Cenderung Kaku
Sebagai pemilik waralaba, Anda mungkin punya ide untuk mengubah iklan atau prosesnya. Atau, Anda mungkin ingin beralih vendor. Dengan model waralaba, perubahan ini mungkin tidak diizinkan. Meskipun Anda kehilangan fleksibilitas ini, penting untuk diingat mengapa waralaba memiliki batasan. Mereka telah melalui proses coba-coba dan melihat apa yang tidak berfungsi. Mereka mungkin mendengarkan ide Anda, tetapi jika mereka telah melihat indikator sebelumnya bahwa hal itu tidak akan menghasilkan keuntungan bagi bisnis, mereka tidak akan mengizinkan Anda untuk menerapkan perubahan yang mungkin Anda sukai.
Pastikan Anda meninjau kontrak dengan cermat sebelum Anda menandatanganinya, sehingga Anda tahu persis apa yang Anda hadapi saat membeli waralaba. Meskipun ada banyak keuntungan dari kepemilikan waralaba, ada juga beberapa kerugian yang mungkin tidak menarik bagi Anda. Simak gambaran lengkapnya sebelum membeli.
Baca Juga : MEMAHAMI BIAYA FRANCHISE