Langkah Sederhana Menjadi Distributor Sebuah Produk
Di pasar mana pun, peningkatan permintaan akan suatu produk akan meningkat, begitu pula kebutuhan akan distributor. Distributor paling sukses memiliki pengalaman melihat tren dalam industri mereka, serta membangun hubungan dengan produsen dan pengecer. Jika Anda tertarik menjadi distributor, salah satu langkah pertama untuk menjadi sebagai distributor adalah mulai membangun hubungan dengan pengecer yang ingin Anda ajak kerja sama. Setelah itu, lakukan langkah berikut :
1. Buat strategi - Beberapa hal pertama yang harus dipikirkan ketika menjadi distributor adalah seperti ingin menjadi distributor apa dan memilih lokasi saluran distribusi ingin dimasuki. Ini berarti mencari tahu seberapa dekat Anda ingin bekerja dengan pengecer dan bagaimana menyelesaikan pengiriman produk kepada mereka.
2. Tentukan Industri - Tentukan pasar produk apa yang menarik bagi Anda. Lakukan riset berbagai industri dan produk, bandingkan dengan bukaan untuk distributor di area ini.
3. Siapa pengecernya - Pertimbangkan jenis perusahaan yang akan Anda jual. Ini tergantung pada jenis produk yang ingin Anda jual dan produsen yang ingin Anda ajak bermitra. Pikirkan apakah Anda ingin berurusan dengan pakaian, produk makanan dan minuman, elektronik, dll.
4. Membangun jaringan - Jaringan adalah dasar dari industri distribusi. Hubungan dan koneksi akan menentukan Anda. Dapatkan pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan klien Anda untuk mengembangkan kemitraan yang lebih kuat. Jaga komunikasi tetap terbuka dan tersedia.
5. Paham Menempatkan Diri - Miliki keterampilan manajemen, pengetahuan rantai pasokan, pengalaman keuangan dan akuntansi, serta pelatihan penjualan dan pemasaran di saku belakang Anda. Membangun tim dan kemampuan kepemimpinan adalah suatu keharusan. Sejauh pendidikan berjalan, sebagian besar posisi distribusi membutuhkan gelar sarjana.
6. Kembali ke Dasar - Buat draf rencana bisnis. Sertakan model distribusi, biaya awal, dan strategi untuk membantu bisnis distribusi Anda berkembang.
7. Jangan Lupakan Legalitas - Anda perlu mendaftarkan perusahaan Anda dan memastikan Anda memiliki izin yang tepat untuk beroperasi di lokasi dan pasar masing-masing. Ini akan membutuhkan sedikit pengetahuan hukum tetapi Anda pasti tidak ingin mengabaikan persyaratan ini.
8. Logistik - Pikirkan tentang dari mana produsen produk berasal dan di mana Anda akan gudang Anda. Logistik adalah komponen monumental dari kesuksesan distributor. Tetap terorganisir dan memiliki strategi operasi yang jelas, menilai segala sesuatu mulai dari manajemen pelanggan hingga pengiriman.
9. Teknologi - Kemajuan dan tren teknologi tidak bisa diabaikan. Seiring dunia menjadi digital, gunakan Software ERP Distributor dan mulai mengintegrasikan dengan channel penjualan online/ ecommerce. ecommerce akan membentuk positioning dari pertumbuhan penjualan di pasar ritel.
Baca Juga : Menemukan Distributor Untuk Mendukung Usaha Anda