Kesalahan Umum Tentang Inventory Konsinyasi
Meskipun persediaan konsinyasi memiliki beberapa keuntungan, ada beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan distributor, terutama saat mereka menyusun kontrak kerjasama konsinyasidengan pelanggan mereka untuk persediaan konsinyasi.
Melakukan apapun yang diinginkan pelanggan customer
Jika pelanggan meminta untuk menempatkan inventory di tempat mereka, maka perlu memastikan bahwa inventory akan aman. Selain itu, tanyakan apakah itu akan diasuransikan, dan siapa yang akan memiliki akses ke inventory. Ini adalah produk Anda, jadi Anda perlu memastikan bahwa Anda mempercayai tempat penyimpanannya.
Percaya tapi tidak memverifikasi
Kepercayaan sangat penting dalam hal menjalin hubungan inventory konsinyasi yang kuat. Tetapi Anda juga perlu memverifikasi. Ini terutama terlihat dalam hal penagihan. Misalnya, jika Anda menunjukkan bahwa pelanggan telah menggunakan 10 item tetapi pelanggan mengatakan bahwa mereka hanya menggunakan lima item, Anda perlu memiliki perangkat lunak manajemen inventory yang menyediakan akuntansi yang andal dan akurat tentang siapa yang menggunakan produk dan kapan tepatnya sehingga Anda mendapatkan bayaran tanpa tawar-menawar.
Tidak Ada kontrak Kerjasama
Penting untuk memiliki kontrak untuk meminta pertanggungjawaban kedua belah pihak. Kontrak tersebut mungkin menetapkan bahwa, ketika distributor melakukan rekonsiliasi atau penghitungan manual, angka-angka tersebut harus dicocokkan atau pelanggan berada di ujung tanduk untuk selisihnya. Jika Anda menetapkan persyaratan konsinyasi di muka, Anda selalu dapat kembali dan menunjuk ke kontrak jika ada perbedaan.
Margin Tidak Menguntungkan
Saat menjalankan inventory konsinyasi, tidak cukup hanya melihat nilai bisnis yang Anda lakukan dengan pelanggan. Pertimbangkan apakah Anda memiliki margin bersih yang memadai bagi pelanggan itu untuk membenarkan upaya ekstra dari persediaan konsinyasi. Sebelum memulai program inventory konsinyasi, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini untuk memastikan Anda mengetahui risiko dan manfaat dari inventory konsinyasi.
Bagaimana inventory akan diperlakukan? Sekali lagi, pastikan Anda memahami di mana inventory akan disimpan, siapa yang memiliki akses ke sana, dan apa yang terjadi jika tidak segera dijual.
Bagaimana jika terjadi pemutusan kerjasama dengan consignee? Kepercayaan pada pelanggan adalah yang utama. Ketahui apa yang akan Anda lakukan jika consignee berhenti bekerjasama atau produk rusak sebelum dapat dijual. I
Bagaimana Anda akan melacak inventory Anda dan memicu pengisian ulang? Menggunakan Sistem pelacakan inventory konsinyasi sama bermanfaatnya bagi distributor seperti halnya bagi pelanggan. Sistem Inventory konsinyasi akan membantu pelanggan menyimpan jumlah persediaan yang tepat, dan membantu distributor mengetahui kapan mereka perlu mengisi ulang.
Baca Juga : Mengenal Tipe Persediaan Konsinyasi