4 Cara Menemukan Produk Trending untuk Dijual di Toko Ritel Anda

image

Kebanyakan orang sudah beralih ke belanja online. Lebih nyaman, terutama karena pembatasan COVID-19 dan toko ritel fisik tutup selama wabah virus corona. Jumlah pembeli digital semakin meningkat setiap tahun.

Produk tren baru adalah peluang baru industri ritel. Jika dapat menentukan hal baru yang paling banyak dicari, maka akan berada di posisi terbaik untuk meningkatkan margin dan unggul dalam persaingan. Merek Retail akan pada posisi pertama yang menawarkan sesuatu yang sangat dicari kepada pelanggan dan hasilnya keuntungan akan semakin tinggi.

1. Pasar Online

Perlu dicatat bahwa pelaku pasar B2C dan B2B harus bertindak berbeda dalam konteks riset pasar online. Penjual yang menawarkan produk mereka langsung ke pelanggan disarankan untuk memperhatikan raksasa ecommerce lokal seperti:

  • Tokopedia
  • Shopee
  • Blibli, dsb

Pada saat yang sama, bisnis B2B memiliki rangkaian pasar lain untuk dijelajahi. Diantaranya adalah Globalsources, Toptenwholesale, dan Alibaba. Adalah mungkin untuk menemukan produk yang kemungkinan besar akan segera menjadi penjual terbaik dan membuat katalog yang akan mendorong posisi teratas dalam persaingan

B2B Segmen pasar B2B berbeda dari B2C. Itulah sebabnya penelitian tentang produk-produk baru yang sedang tren harus dilakukan dengan bantuan situs web dan platform digital lain. Jika secara cermat grosir dan ingin mendapatkan wawasan yang tepat tentang hal baru dan tren menarik pasar yang terbatas, memanfaatkan ecommerce wholesale sebagai alat analitik ritel Anda.

2. Analisis SEO

Produk yang paling banyak dicari di Google dapat ditentukan dengan bantuan analisis bagian People Also Ask, Google Trends, dan penelitian wawasan pesaing dengan bantuan alat SEO populer.

Memanfaatkan Google Trends memberi retailer garis tren yang terkait dengan hal yang sedang diminati. Dimungkinkan untuk menentukan beberapa produk atau kategori barang untuk menganalisis informasi. Pengguna akan dapat melacak minat pencari dari waktu ke waktu dalam bentuk diagram, minat pada sub-kawasan, dan menemukan topik dan pertanyaan terkait.

Misalnya, retailer yang menjual kosmetik dan skincare untuk pria dapat memasukkan istilah “skincare pria” di kotak search dan mendapatkan informasi mendetail mengenai topik ini untuk merujuk pada produk tren Google.

3. Riset tren

Selain pendekatan analitik SEO dan penjelajahan pasar online B2B atau B2C, ada peluang untuk penelitian tren dengan bantuan blog khusus dan pelaporan ritel bersama dengan data statistik ecommerce. Ini memungkinkan untuk mendapatkan beberapa prediksi dan wawasan tambahan, yang berguna saat memilih produk baru yang sedang tren.

4. Media sosial dan influencer

Jaringan media sosial dan pemimpin pikiran memainkan peran penting dalam masyarakat saat ini. Platform seperti Instagram, Facebook, dan YouTube, bersama dengan influencer top, secara langsung mempengaruhi perilaku belanja konsumen.

Mari kita temukan korelasi antara jaringan media sosial + blogger, dan produk baru yang sedang tren bersama. Bagaimana pengecer dapat menemukan prakiraan, tren, prediksi, dan barang yang paling dicari di Internet dengan bantuan program media sosial dan influencer populer?

Baca Juga : Keuntungan Bisnis Kosmetik

turboly.com