Apa arti nomor SKU untuk Ritel
Nomor SKU penting untuk digunakan setiap perusahaan ritel karena membuat pekerjaan lebih mudah. Setiap SKU dicatat dalam sistem pelacakan internal (baca: sistem manajemen inventory). Setelah berada di dalam sistem, SKU akan memungkinkan nda untuk mencatat kerugian dengan mudah, membuat keputusan inventory yang lebih cerdas, melacak lokasi yang tepat dari setiap item, meningkatkan akurasi inventory dan aktivitas gudang/ toko, dan bagi karyawan untuk mencari inventory dengan mudah membantu pelanggan. Jika dilakukan dengan benar, nomor SKU bahkan dapat memberitahu karyawan item apa yang harus direstock atau di oper ke lokasi lain..
Dalam bisnis ritel, bisa saja pelanggan datang dengan membawa daftar SKU dari katalog yang ingin dia beli, tetapi tidak ada informasi lainnya. Secara kebetulan, sistem manajemen inventory juga memilih fungsi untuk mencari jenis produk berdasarkan nomor SKU dan akan diatur dengan baik untuk agar bisa mengarahkan pelanggan ke barang yang tepat. Hal ini umum diterapkan di Toko Buku.
SKU juga memungkinkan beberapa aktivitas pemasaran yang menarik. Misalnya, SKU adalah apa yang digunakan untuk menimbulkan upselling dengan item lain yang mungkin disukai oleh pelanggan.
Tips Nomor SKU :
- 2-3 digit pertama harus mewakili kategori tertinggi.
- Hindari memulai SKU dengan angka 0.
- Mulailah SKU Anda dengan huruf.
- Hindari menggunakan huruf yang terlihat seperti angka.
- Buat simple namun informatif.
- Hindari penggunaan tanda hubung dan titik.
Nomor SKU dapat dibuat dengan cara apa pun inginkan, tetapi mungkin paling mudah menggunakan sistem manajemen inventory/retail. Tidak ada aturan baku terkait jumlah digit SKU, tetapi pertimbangkan agar staf harus dapat dengan mudah membaca dan bahkan mengingat SKU.
Nomor SKU adalah alat yang sangat kuat yang wajib dimiliki semua retailer. Dengan menambahkan kode SKU dalam produk, hasilnya dapat melacak inventory dan membuat keputusan merchandising yang lebih cerdas.
Baca Juga : Fungsi dan Manfaat SKU Dalam Usaha Retail