Perubahan Tren Konsumen Pada Era e-Commerce
Dewasa ini, ekspektasi dan kebiasaan belanja konsumen mulai mengubah dinamika penjualan online secara pesat. Hal ini tentunya dapat menimbulkan implikasi pada pemilik bisnis ritel dalam menjalankan bisnis. Banyak perusahaan ritel mulai menutup toko yang tidak menguntungkan dan mulai berinvestasi di platform digital agar dapat bertahan menghadapi perubahan pola konsumen saat ini. Lalu, bagaimanakah perubahan tren konsumen dalam berbelanja saat ini? Simak beberapa ulasan berikut :
1. Pola Belanja
Munculnya berbagai platform jual beli online saat ini, sangat berpengaruh dalam perubahan pola belanja konsumen. Data dari berbagai sumber menyebutkan bahwasanya tingkat jual beli online saat ini terus meningkat. Konsumen juga dinilai lebih konsumtif saat berbelanja online dibandingkan saat membeli barang melalui toko fisik. Namun, bukan berarti keberadaan toko fisik tidak lagi dibutuhkan. Beberapa konsumen masih memerlukan keberadaan toko fisik. Keberadaan toko online dan offline akan berpengaruh pada kepercayaan konsumen.
2. Pengiriman Gratis
Berbagai platform jual beli online saat ini menawarkan pengiriman gratis untuk mempengaruhi pembelian impulsif konsumen. Bahkan, lebih dari 60% konsumen cenderung akan menambahkan beberapa item ke keranjang belanja mereka hanya untuk mendapatkan penawaran pengiriman gratis. Penelitian lain menyebutkan, 25% konsumen mau membayar lebih untuk mendapatkan pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu.
3. Word of mouth
Berbagai cara dapat kita lakukan untuk meningkatkan popularitas merek atau produk. Giveaway atau freebies merupakan salah satu strategi yang sering diterapkan untuk mendorong konsumen dalam memberikan rekomendasi produk kita kepada konsumen lain. Secara positif, hal ini tentu dapat mempengaruhi pembelian konsumen di waktu yang akan datang.
Baca Juga : Strategi Menghadapi Penjualan yang Sepi