Bagaimana Sistem Pembelian dan Persediaan Membantu Mengurangi Dead Stock
Dengan tindakan dan sistem yang tepat, pembelian dan kontrol persediaan dapat menjadi proses yang dapat mendorong efisiensi biaya.
Sistem Pembelian merupakan integral dari persamaan dalam hal pengendalian persediaan. Memiliki strategi yang mampu mengintegrasikan proses kerja dan data untuk sebuah keputusan pembelian dan pengendalian persediaan adalah cara yang bernilai untuk mengurangi jumlah kelebihan persediaan yang dibeli.
Berikut adalah 5 cara bagaimana strategi pembelian dan pengendalian persediaan dapat membantu bisnis ritel secara aktif dalam mengurangi jumlah dead stock atau stok mati yang akan masuk ke gudang atau toko.
1) Sistem pembelian dan kontrol persediaan menyediakan informasi persediaan dan pembelian secara real-time
Sistem pembelian dan pengendalian persediaan adalah aset perusahaan yang bagus untuk dimiliki karena memberikan informasi persediaan dan pembelian terkini. Saat menggunakan sistem yang tidak menyediakan informasi real-time, proses pembelian dan manajemen persediaan menjadi terhambat.
2) Sistem pembelian dan kontrol persediaan membantu memutuskan apa yang harus dipesan dan apa yang tidak dipesan ulang
Laporan adalah sumber informasi yang penting untuk membuat keputusan pembelian yang lebih tepat. Dengan menggunakan data yang tersedia dari solusi pembelian dan kontrol persediaan, dapat memanfaatkan data laporan untuk membantu menentukan di mana tingkat persediaan berada, produk apa yang harus dan tidak boleh dipesan ulang, dan berapa banyak yang harus dipesan ulang. Laporan persediaan memiliki manfaat yang bagus, keputusan pembelian yang didukung data untuk mengukur persediaan apa yang tertahan di gudang atau toko versus persediaan apa yang perlu diisi ulang.
3) Sistem pembelian dan kontrol persediaan akan memberitahu dengan tepat kapan waktunya untuk memesan ulang produk tertentu
Pembelian dan solusi kontrol persediaan untuk pemesanan ulang adalah salah satu fitur paling friendly yang ditawarkan solusi pembelian dan kontrol persediaan adalah peringatan pemesanan ulang (reorder point) dan tools pemesanan ulang secara otomatis. Sebagai contoh tingkat perputaran Produk Y stabil dan harus selalu ada 25 Produk Y yang tersedia pada waktu tertentu. Dengan sistem inventory dan pembelian mengatur titik pemesanan ulang ketika level untuk Produk Y mencapai di bawah level yang telah ditentukan. Dengan begitu, bagian gudang dan pembelian tahu kapan saatnya untuk memesan ulang lebih banyak Produk Y. Saat menerima peringatan pemesanan ulang, Sistem pembelian dapat membuat pesanan pembelian yang menyertakan jumlah produk yang diinginkan yang perlu dipesan ulang sesuai dengan data yang disediakan. Ini membuat pembelian menjadi akurat dan efisien karena tahu persis berapa banyak produk yang perlu dibeli dan kapan.
4) Sistem pembelian dan kontrol persediaan memungkinkan memanfaatkan dropship dan pemesanan khusus
Cara yang bagus untuk mengurangi kelebihan persediaan adalah dengan mempertimbangkan droship atau pemesanan khusus untuk barang-barang yang mungkin slow moving. Sistem pembelian dan kontrol persediaan dapat membuat pengiriman drop atau pesanan khusus seperlunya, sehingga kebutuhan untuk menyimpan barang-barang tersebut secara fisik di gudang atau toko berkurang. Dengan begitu, barang-barang yang slow moving ini tidak memakan tempat di toko atau gudang.
5) Sistem pembelian dan kontrol persediaan mengintegrasikan informasi akuntansi dan perusahaan lainnya untuk membantu memahami keputusan pembelian dengan lebih baik
Pembelian dan solusi kontrol persediaan untuk keputusan pembelian yang lebih baik. Dengan sistem pembelian dan kontrol persediaan yang terintegrasi dan bekerja dengan data lain seperti informasi keuangan, pembelian dapat terus dipantau secara ketat. Dengan mengawasi jumlah yang dibutuhkan untuk persediaan, keputusan pembelian yang lebih tepat dapat dibuat dari tingkat produk. Dengan sistem pembelian dan kontrol persediaan terintegrasi untuk menunjukkan informasi terkait, dan dapat memantau pembelian dan produk apa yang dapat dikurangi atau disimpan sesuai anggaran.
Selain lima cara yang disebutkan di atas, sistem pembelian dan kontrol persediaan adalah alat yang penting dan bernilai secara keseluruhan untuk membantu mengurangi jumlah persediaan yang tidak perlu dan membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas karena jumlah visibilitas dan efisiensi yang lebih besar dalam proses kerja perusahaan ritel. Untuk memaksimalkan visibilitas dan efisiensi dalam bisnis, Sistem pembelian dan kontrol persediaan Turboly yang menyediakan solusi terintegrasi persediaan, pembelian, penjualan, dan finance akan mendukung efisiensi dan mengurangi terjadinya dead stock.
Baca Juga : Manfaat Inventory Turnover Tinggi