Tantangan dan Solusi Manajemen Pembelian
Siklus pembelian dimulai dari produsen yang membutuhkan bahan mentah, kemudian distributor yang membeli barang dari produsen, hingga sampai ke tangan ritel yang menjual produk ke konsumen akhir. Manajemen pembelian sangat penting untuk kesuksesan bisnis.
Tantangan manajemen pembelian erat dengan perencanaan, pelacakan, hingga bermuara pada informasi visibilitas di seluruh proses pembelian ke manajemen khususnya departemen atau bagian pembelian, antara lain :
- Daftar Purchase Order dalam satu layar
- Daftar Purchase Order menampilkan detail produk
- Notifikasi peringatan penting, seperti perubahan status approval Purchase Request
- Daftar stok minimum di setiap lokasi gudang / toko.
- Lihat rekomendasi harga setiap produk berdasarkan harga pembelian terakhir.
- Tantangan pembelian: Harga supplier selalu berubah – ubah, sehingga harga jual perlu disesuaikan agar tidak mengalami kerugian.
Aktifkan solusi: Informasi harga berdasarkan supplier, total biaya produk, apa yang harus dipesan, dari siapa & berapa tingkat margin yang dapat diterima saat menetapkan harga
Tantangan pembelian: Lead time setiap supplier berbeda, jadi perlu perhitungan waktu yang tepat dan akurat untuk menghindari kekosongan barang.
Aktifkan solusi: Pantau & isi kembali stock level dengan prakiraan & peringatan bersyarat manajemen vendor
Tantangan pembelian: Produk yang fast moving, jika sampai stok kosong akan menimbulkan loss sales.
Aktifkan solusi: Nilai keandalan supplier & buat daftar vendor pilihan berdasarkan kinerja historis
Tantangan pembelian: Melakukan pembelian berlebih, tetapi volumenya tidak tercermin dalam harga kami.
Aktifkan solusi: Analisis pola pengeluaran & konsolidasikan pembelian untuk meningkatkan volume
Tantangan pembelian: Tidak dapat melakukan cross check ketersediaan produk dan kode produk dengan supplier, jadi terjadi kesalahan pembelian.
Aktifkan solusi: Identifikasi produk dengan beberapa kode produk yang mungkin terkait dengan setiap produk & tautkan ke data produk spesifik supplier.
Baca Juga : Apa itu Purchase Order?