Software Bengkel Otomotif yang Tepat Dapat Menumbuhkan Bisnis
Sebuah software bengkel mobil dapat mengotomatisasi kegiatan operasi sehari-hari di bengkel. Software Bengkel dapat menghemat banyak waktu dengan mempercepat tugas yang berulang seperti penjadwalan booking, order service, diagnostik kendaraan, perkiraan perbaikan, pemesanan suku cadang, hingga ke invoice. Hal yang paling penting adalah software bengkel memiliki perintah kerja yang lebih efisien.
Software Bengkel merupakan solusi dapat membantu melakukan semua ini dengan efisiensi yang dengan manfaat yang besar. Selain itu, bengkel juga akan lebih ringkas tanpa perlu banyak dokumentasi fisik/ cetak karena semua sudah tercatat rapi dalam sistem bengkel. Lalu, bagaimana Memilih Sistem yang Tepat?
Software bengkel otomotif yang tepat akan memiliki semua yang dibutuhkan mekanik dan service advisor hingga kepala bengkel untuk menyelesaikan pekerjaan. Idealnya, software bengkel memerlukan pengaturan “all-in-one” yang mencakup aspek-aspek berikut.
1. Penjadwalan Booking Service
Pencatatan booking harus ringkas dan cepat, bagian admin dapat mengetahui kapan slot tersedia sehingga bisa memberikan feedback kepada calon pelanggan dengan cepat. Service Advisor dapat melakukan persiapan diagnosa awal dan bisa langsung menugaskan pekerjaan kepada mekanik. Beberapa sistem bengkel juga memungkinkan pelanggan untuk mengatur waktu service sendiri melalui layanan booking web.
Software bengkel yang baik akan mendukung layanan booking service sementara dengan fitur pengingat dan reschedule. Hal ini cukup menghemat waktu dan meminimalkan loss sales.
2. Estimasi Biaya
Software bengkel dapat menghasilkan estimasi biaya yang akurat dengan mengurangi kesalahan manusia sehubungan dengan jenis pekerjaan, suku cadang yang digunakan, dll. Selain itu, software bengkel juga akan membuat persetujuan atau penolakan layanan yang direkomendasikan kepada pelanggan menjadi lebih mudah. Setelah estimasi biaya disetujui, membuat perintah kerja atau work order menjadi sesuatu hal yang instan.
3. Manajemen Perintah Kerja
Menetapkan perintah kerja dan memperbarui pelanggan tentang status pekerjaan dan penentuan mekanik menjadi proses yang sederhana dengan software bengkel. Beberapa software bengkel yang canggih sudah dapat melakukannya melalui teks dan email.
4. Manajemen Inventory Suku Cadang
Solusi manajemen bengkel terbaik memungkinkan pemantauan stok secara real time. Stok di sistem akan otomatis terupdate saat mulai digunakan di Work Order. Dengan cara ini, suku cadang aftermarket dan barang original equipment manufacturer (OEM) dapat dipesan dengan mudah. Pemesanan ulang otomatis (dalam kasus persediaan rendah) juga dimungkinkan dengan beberapa sistem.
5. Invoicing dan Pembayaran
Berbicara tentang pembayaran, software bengkel otomotif akan memiliki fitur point-of-sale (POS) terintegrasi yang menerima kartu kredit, kartu debit, uang tunai, dll.
6. Manajemen Pelanggan dan Kendaraan
Sistem manajemen bengkel yang efektif. Ini akan memungkinkan pencatatan dan pemeliharaan online dari seluruh riwayat layanan pelanggan termasuk dengan jenis kendaraan. Alhasil, mekanik akan lebih mudah mengetahui kondisi kendaraan apa pun. Pengaturan back-office yang kuat yang didukung oleh software yang user friendly dan kaya fitur dapat membantu staff di bengkel melakukannya.
Baca Juga : Service Writer Vs Service Advisor