Dampak Pandemi Bagi Ritel Kosmetik dan Produk Kecantikan

image

Begitu efek pandemi perlahan mereda dan pembatasan terus dikurangi, banyak yang mulai memikirkan cara bagaimana bisnis akan beradaptasi. Apakah harus akan kembali ke cara lama? Tren mana yang akan tetap ada, jika ada? Dan apakah akan ada teknologi baru atau pengalaman pembelian yang muncul? Berikut prediksi tentang bagaimana industri ritel kosmetik cenderung berkembang pasca-Covid:

1. Pembelian online tetap ada

Pengalaman berbelanja di toko masih disukai oleh banyak orang, tetapi ketiadaannya dalam hampir 2 tahun terakhir telah memungkinkan konsumen untuk melihat betapa simple dan menyenangkannya proses pembelian produk secara online. Akibatnya, kemungkinan industri masih akan melihat sebagian besar pembelian yang tersisa secara online, meskipun kemungkinan sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya.

2. Produk Kecantikan yang dipersonalisasi

Dari sebuag survei oleh Epilson mengungkapkan bahwa 80% konsumen lebih cenderung membeli produk jika sebuah merek menawarkan personalisasi, dan 90% menyatakan mereka menganggap personalisasi menarik. Dalam upaya untuk menggantikan pengalaman personalisasi di dalam toko, industri ritel kosmetik telah menawarkan layanan Q&A secara online dan alat uji coba virtual untuk membuat rekomendasi yang dipersonalisasi untuk konsumen eCommerce.

Trend personalisasi ini kemungkinan akan membuat ritel online terus mengadopsi dan menyesuaikan kemampuan konsumen untuk membuat rekomendasi yang lebih personal, sebelum membeli produk kecantikan.

4. Transparansi

Pandemi telah menjadikan transparansi operasi sebagai prioritas bagi setiap bisnis. Kekosongan produk akibat keterlambatan pengiriman khususnya untuk produk kosmetik impor mengungkapkan kelemahan di banyak rantai pasokan, tidak mampu merespon perubahan permintaan dan perubahan pada jaringan distribusi internasional. Namun yang paling signifikan, pandemi COVID-19 telah menunjukkan pentingnya rantai distribusi yang streamline dan serbaguna yang aliran distrbusinya menjadi lebih mudah.

Dari sudut pandang pelanggan, transparansi rantai distribusi sangat penting, khususnya untuk pelanggan yang sudah fanatik dengan produk dan merek kosmetik tertentu.

Akibat positif dari hal ini, banyak merek kosmetik dan produk kecantikan meninjau kembali rantai distribusi, mengidentifikasi kelemahan, dan berinvestasi untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Salah satunya dengan mengimplementasikan Sistem ERP Kosmetik dan Produk Kecantikan.

Baca Juga : 4 Cara Memasarkan Produk Kosmetik dan Kecantikan

turboly.com