6 Jenis Laporan yang Harus Dimiliki Toko Barang Elektronik

image

Laporan penjualan, laporan inventory, laporan penjualan, dan lainnya adalah laporan bisnis penting untuk setiap toko ritel. Dari laporan dan data statistik akan menunjukan kondisi bisnis yang terjadi dan masalah spesifik dari perusahaan dan toko. Sehingga dapat menghasilkan strategi bisnis yang tepat seperti menerapkan berbagai program insentif, promosi, dan lainnya termasuk dalam menyusun display di toko dengan tujuan pemasaran.

Namun, bagaimana membuat laporan penjualan, laporan inventory, dan menganalisa data secara efektif dan akurat? Terkadang memiliki terlalu banyak data produk dapat menyebabkan kebingungan, yang menyebabkan konsekuensi seperti kerugian dan budget yang defisit. Maka dari itu, mengapa kita harus menggunakan laporan manajemen penjualan yang tepat di toko ritel.

Ada 6 jenis laporan bisnis retail yang harus diperhatikan jika ingin mengelola penjualan secara efektif.

Laporan Inventory

Pengendalian stok persediaan merupakan hal yang sangat penting dalam operasional sebuah toko retail. Jika persediaan terlalu kecil, maka tidak akan dapat menyediakan produk kepada pelanggan. Jika jumlah persediaan terlalu banyak akan menyebabkan hambatan putaran modal usaha, barang jika tidak dijaga dengan baik akan mudah rusak dan hilang.

Jadi, untuk mengelola inventory, jenis laporan dan metode pelaporan inventory berikut akan membantu mengontrol inventory secara efektif. Ini juga merupakan jenis laporan bisnis terpenting yang tidak boleh diabaikan.

1. Laporan Stock Level/ Stock On Hand

Laporan persediaan merupakan laporan yang paling penting dan diperlukan bagi manajemen toko elektronik jika ingin mengetahui jumlah persediaan setiap barang yang tersedia di toko untuk memiliki strategi penjualan yang tepat dan tepat waktu.

Laporan inventory selain memberikan informasi mengenai jumlah stok, juga wajib memberikan informasi mengenai data nomor serial ataupun IMEI lewat software inventory stok imei yang akan memberitahu berapa banyak inventory di toko dan nilai inventory saat ini ditambah detail IMEI setiap produk.

Saat manajemen tahu berapa banyak modal dalam inventory, maka dalam membuat rencana bisnis dan perkiraan keuangan menjadi lebih tepat.

2. Kontrol Produk Kurang Stok

Out of stock sama sekali tidak diperbolehkan di retail. Karena kehabisan stok tidak hanya berarti tidak dapat memenuhi kebutuhan pembelian pelanggan, menyebabkan kehilangan penjualan atau loss sales. Out of stock secara langsung mempengaruhi penjualan, membuat pelanggan tidak puas, toko akan kehilangan reputasi. Hal yang paling buruk adalah saat pelanggan mulai mudah beralih ke toko lain, yang berarti out of stock membuat pelanggan potensial beralih ke kompetitor.

3. Laporan Barang Terlaris

Barang apa yang paling laris? produk mana yang menghasilkan pendapatan paling besar untuk toko? Jawabannya akan ada di laporan top sales product. Laporan terlaris akan menunjukkan penjualan dan penjualan 1 produk untuk periode waktu tertentu. Menggunakan laporan terlaris akan membantu dengan cepat memutuskan produk elektronik apa yang tepat untuk menempatkan modal dan produk mana yang tidak perlu lagi disediakan.

Laporan Penjualan

Penjualan merupakan penentu penting keberhasilan ritel, karena secara langsung mempengaruhi berapa banyak pendapatan yang dihasilkan toko. Berikut adalah beberapa laporan penjualan yang dapat membantu mengelola penjualan dengan baik:

4. Laporan Summary Sales

Laporan summary sales atau ringkasan penjualan memberi gambaran umum tentang penjualan untuk jangka waktu tertentu. Laporan penjualan juga akan menunjukkan COGS, laba kotor, margin keuntungan, dan pajak sehingga bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang margin keuntungan toko.

Laporan ringkasan penjualan memberikan informasi yang lebih makro tentang penjualan ritel toko. Berapa banyak uang yang dihasilkan bulan lalu atau bulan lalu? Bagaimana dengan penjualan tahun ini dibandingkan tahun lalu? Angka-angka ini memberikan informasi tentang pertumbuhan toko, membantu merancang strategi pertumbuhan jangka menengah dan panjang.

5. Laporan Penjualan Berdasarkan Type dan Kategori

Memiliki gambaran umum tentang situasi penjualan sangat penting, namun, untuk pemahaman yang lebih rinci, perlu menyelami analisis laporan terperinci. Laporan penjualan menurut produk, atau kelompok produk, adalah salah satu laporan tersebut.

Laporan penjualan menurut produk type/ kategori akan membantu mengidentifikasi produk fast moving dan slow moving. Jika suatu produk terjual dengan baik, menghasilkan lebih banyak penjualan dan keuntungan, maka tidak ada salahnya menempatkan modal disana. Sebaliknya, produk dengan penjualan lambat perlu ditemukan lebih awal untuk mendapatkan promosi mendorong penjualan sebelum produk menjadi ketinggalan jaman dan tidak laku.

6. Laporan Penjualan Berdasarkan Pelanggan atau Customer Group

Tidak hanya laporan penjualan per produk, informasi penjualan per customer group juga menarik. Hal ini penting untuk membantu mengidentifikasi siapa pelanggan dan segmen yang sesuai dengan produk kita. Maka dengan informasi ini dapat lebih tepat untuk menentukan strategi promosi dan komunikasi marketing.

Dengan sistem erp terbaik untuk retail elektronik, laporan akan mudah didapatkan dan dianalisa. Sistem erp terbaik untuk retail elektronik seperti Turboly menyediakan berbagai laporan komprehensif untuk industri toko elektronik ritel agar dapat menerapkan strategi penjualan yang tepat.

Baca Juga : Haruskah Membeli Ponsel Secara Online atau Offline

turboly.com