Menentukan Reorder Point Pada Bisnis Retail

image

Saat mengelola bisnis ritel mendorong kita untuk terus belajar agar bisnis dapat berkembang seperti apa yang diharapkan. Menjalankan bisnis ritel juga membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam mengelola setiap aspek bisnis ritel, misalnya seperti mengelola inventory baik itu saat penerimaan barang, penjualan dan pemesanan ulang harus dilakukan secara teliti.

Mengelola banyak stok yang dimiliki perusahaan dan mengetahui kapan waktunya untuk pembelian kembali akan mengurangi biaya penyimpanan produk. Menetapkan reorder point atau titik pemesan ulang dapat membantu ritel menghindari kekosongan stok. Rumus titik pemesanan ulang adalah kunci untuk menentukan kapan ritel harus melakukan reorder point.

Apa itu titik pemesanan kembali?

Titik pemesan kembali adalah ketika persediaan ritel turun dibawah titik pemesanan kembali, yang dimana ditunjukan dengan jumlah produk yang tersedia. Misalnya jika bisnis ritel bergerak di toko ban, jika titik pemesanan kembali untuk ban tapak lebar dengan ukuran 205/65 R16 adalah 10 unit. Itu artinya jika stock ukuran ban 205/65 R16 sudah menyentuh angka 10 unit ritel harus melakukan pemesanan kembali untuk memastikan bisnis tidak kehabisan stok dan dapat beroperasi dengan baik.

Mengapa penting untuk mengetahui titik pemesanan ulang dalam bisnis ritel?

Meningkatkan pengalaman pelanggan

Titik pemesanan ulang akan membantu bisnis ritel memenuhi permintaan pelanggan. Dengan mengisi stock pada titik pemesanan ulang akan mengurangi resiko kehabisan produk, sehingga bisnis masih memiliki cukup stok produk tersebut untuk dijual ke pelanggan sambil menunggu pengiriman baru tiba. Saat ritel dapat memastikan ketersediaan produk sebelum pemesanan stok baru tiba, itu akan menciptakan pengalaman yang cukup baik untuk pelanggan. Tapi ini akan berbeda jika ritel tidak dapat memastikan ketersedian barang, maka yang terjadi adalah pelanggan akan mencari produk sejenis dari pesaing dan kemungkinan terburuk adalah ritel kehilangan pelanggan ini selamanya. Kehabisan stok produk juga akan mempengaruhi pendapatan karena ritel tidak dapat melakukan penjualan.

Menghindari kelebihan stok

Mengetahui titik pemesanan ulang dalam bisnis ritel, dapat membantu menghindari kelebihan stok. Saat memiliki banyak persediaan dalam gudang, akan memastikan ritel dapat memenuhi permintaan pelanggan. Namun, memiliki terlalu banyak persediaan juga akan meningkatkan biaya penyimpanan. Overstocking juga mengartikan bahwa ritel membelanjakan lebih dari yang dibutuhkan atas permintaan pelanggan. Ketika ritel dapat mengetahui titik pemesanan kembali, hal ini akan membuat bisnis memiliki persediaan yang cukup untuk permintaan pelanggan, dan menghilangkan biaya tambahan pada penyimpanan.

Rumus kapan ritel harus melakukan reorder point atau titik pemesanan ulang untuk menghindari kehabisan stok.

Titik pemesanan ulang = (Rata-rata Unit Penjualan Harian * Waktu Pengiriman) + Stok aman

Misalnya ritel menjual ban mobil dan ingin menghitung titik pemesanan ulang untuk ban terlaris. Berdasarkan rumus tadi, ritel harus mengetahui berapa rata-rata penjualan ban setiap hari dan berapa lama proses pengiriman ban dari supplier sampai ke bengkel. Untuk melihat rata-rata penjualan harian, staf dapat melihat laporan penjualan di sistem POS misalnya tertera bahwa bengkel menjual 90 ban di bulan lalu. Setelah itu bagi jumlah penjualan dengan jumlah hari dalam 1 bulan (90/30) artinya rata-rata penjualan harian adalah 3 unit ban perhari.

Misalnya kita buat skenario seperti ini :

  • Rata-rata penjualan harian 3 unit
  • Waktu pengiriman 14 hari
  • Stok aman 20 unit, untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman

Titik pemesanan kembali = (Rata-rata Unit Penjualan Harian * Waktu Pengiriman) + Stok Aman

Titik Pemesanan kembali = (3*14)+20=42+20=62

Titik pemesanan kembali bengkel adalah 62 unit. Artinya, saat persediaan bengkel turun menjadi 62 ,sudah saatnya bengkel untuk memesan kembali agar bengkel dapat beroperasi secara normal dan dapat memenuhi permintaan pelanggan.

Mengelola Stock Secara Efektif. Menjaga persediaan Anda di bawah kontrol yang rutin Mengelola stok persediaan barang menjadi semakin sulit saat bisnis berkembang pesat. Software Inventory Indonesia ERP Turboly memungkinkan Anda mencari persediaan di seluruh siklus hidup produk - dari pembelian, penerimaan, transfer dan penjualan.

Baca Juga : Kenapa Stock Opname di Toko Ritel Penting?

turboly.com