Pentingnya Aging Report Untuk Mengukur Arus Kas
Setiap perusahaan distributor pasti mengharapkan semua pelanggan membayar tagihan sebelum tanggal jatuh tempo. Tetapi ada saja kendala yang muncul dan harus berkompromi dan mencoba pendekatan bertahap untuk melakukan penagihan invoice pelanggan yang telah jatuh tempo. Maka atas dasar inilah mengapa sangat penting untuk meninjau invoice yang sudah jatuh tempo dan menentukan tindakan selanjutnya.
Apa itu AR Aging?
Accounts receivable aging report atau laporan umur piutang berfungsi untuk memberikan informasi berapa lama invoice telah jatuh tempo. Laporan ini akan memberikan informasi semua Invoice yang belum dibayar secara detail setiap pelanggan dengan lengkap sehingga dapat memberikan gambaran yang baik tentang kondisi dari piutang dan arus kas perusahaan.
Lalu mengapa aging report menjadi penting untuk perusahaan?
Pasang surut bisnis bisa terjadi kepada siapa saja termasuk pelanggan, tidak semua pelanggan dapat membayar tagihan secara tepat waktu, oleh karena itu kontrol atas pembayaran piutang sangat penting. Keterlambatan pembayaran dapat mengganggu arus kas perusahaan karena dengan terjadinya keterlambatan, maka uang tunai yang diharapkan diterima dari pelanggan untuk membayar supplier akan terhambat juga dan hal ini akan berdampak pada hal juga. Dengan menggunakan laporan aging ini, maka perusahaan dapat dengan cepat melakukan evaluasi pembayaran mana yang perlu diprioritaskan untuk segera di follow up.
Pada dasarnya ada 2 Aging Report yang umumnya digunakan untuk menjaga arus kas, yaitu AR Aging dan AP Aging. Dari keduanya AR Aging adalah yang paling penting karena terkait dengan penerimaan uang tunai. Berikut ini adalah kegunaan dari AR Aging report atau laporan umur piutang :
- Mengidentifikasi efektivitas persyaratan kredit dan fungsi penagihan.
- Menjaga aliran kas masuk dari pembayaran pelanggan
Identifikasi dan sebagai rapor pembayaran pelanggan. Baik dan buruknya rapor pembayaran pelanggan dapat digunakan sebagai bahan review untuk menentukan pemberian kredit dan mencegah kejadian serupa.
Cara terbaik untuk membuat aging reports adalah dengan menggunakan aplikasi pembukuan atau sistem akuntansi. Sistem Akuntansi akan secara otomatis mengonfigurasi umur berdasarkan tanggal invoice ataupun tanggal jatuh tempo dengan tampilan komprehensif dari semua informasi invoice yang belum tertagih.
Selain itu, fungsi Aging Report adalah mampu memperkirakan risiko kredit macet. Invoice yang sudah jatuh tempo disebut piutang tak tertagih dan berdampak pada kerugian yang akan dialami oleh perusahaan. Untuk setiap periode akuntansi, perlu melacak piutang tak tertagih ini dan memperkirakan berapa biayanya atau kerugiannya bagi perusahaan. Aging report dapat digunakan untuk mendapatkan data akurat yang diperlukan untuk melakukannya.
Aging Report juga dapat digunakan sebagai identifikasi awal masalah arus kas. Untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan dalam kondisi sehat, maka harus memastikan bahwa pelanggan dapat membayar tepat waktu. Karena jika pelanggan tidak membayar invoice kembali tepat waktu, maka akan berdampak dengan tidak dapat memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Sistem Keuangan & Akuntansi Turboly lengkap mencakup Income Audit, Piutang, Hutang, Entri Buku Besar. Turboly adalah sistem akuntansi keuangan online terintegrasi yang mencatat, memantau dan memelihara semua transaksi akuntansi dan keuangan perusahaan dan semua toko yang terkait digabungkan menjadi laporan konsolidasi.
Baca Juga : Laporan Keuangan Konsolidasi vs Laporan Keuangan Gabungan