Mungkinkah Ini Kekurangan Dalam Bisnis Franchise?
Apa itu Franchise atau Waralaba?
Waralaba adalah perjanjian lisensi antara pemilik merek (Franchisor) dan pemilik bisnis lain yang ingin menggunakan hak untuk mengoperasikan merek (Franchisee). Dalam perjanjian tertuang secara detail semua aturan yang mengatur hubungan ini dan juga biaya/royalti yang diterima franchisor untuk memberikan lisensi ini kepada franchisee.
Meskipun bisnis franchise banyak memiliki kelebihan, namun bagi sebagian orang bisnis franchise masih memiliki kekurangan. Apakah Anda sepakat?
1. Kontrol
Karena franchisee pada dasarnya menjalankan bisnis dengan merek orang lain (franchisor), tetapi di dengan modal dan lokasi miliki franchisee, namun franchisor memegang peran yang signifikan mulai dari produk, hingga pesan pemasaran dan representasi visual hingga jumlah lokasi dan detail proses pengoperasian toko. Sehingga, ada anggapan bahwa franchisee tidak memiliki kontrol penuh atas modalnya.
2. Royalti & Biaya
Salah satu cara franchisor mendapatkan keuntungan dari perjanjian bisnis ini adalah melalui royalti yang mereka terima dari penjualan franchisee.
Perlu juga dicatat bahwa, selain biaya royalti, ada biaya awal untuk membeli lisensi, yang bisa mencapai ratusan juta hingga milyaran khususnya untuk merek yang jangkauannya global.
Selain itu, franchisor biasanya meminta franchisee untuk berkontribusi pada anggaran marketing secara kolektif merek tersebut.
3. Kanibalisasi Antar Franchisee
Merek waralaba mungkin tidak mengontrol perluasan toko waralabanya. Hal ini dapat mengakibatkan terlalu banyak toko franchisee yang sama yang dibuka pada jarak yang sangat dekat satu sama lain, yang akan menyebabkan kanibalisasi antar franchisee. Hal ini sering dikeluhkan oleh banyak franchisee.
4. Risiko Reputasi
Franchisor sangat ingin melindungi reputasi dan citra merek mereka, tetapi selalu ada risiko melakukan kesalahan oleh manajemen internal mereka ataupun oleh mitra franchisee yang dapat mempengaruhi reputasi merek dan dengan demikian hal ini bisa berdampak pada semua franchisee.
Membuka waralaba atau bisnis franchise bisa baik atau buruk bagi pemilik bisnis, berdasarkan berbagai faktor yang terkait dengan seberapa besar kendali yang ingin dia miliki atas cara kerja bisnis, dan seberapa terlibat yang dia inginkan.
Bagi banyak orang, waralaba atau franchise dianggap sebagai pilihan yang aman, karena pengenalan merek dan model operasi yang sudah teruji, tetapi itu tidak berarti franchise bebas risiko. Seperti diuraikan di sini, ada beberapa risiko yang terkait dengan membuka franchise, yang dapat dihindari jika pengusaha memulai mereknya sendiri.
Software Turboly merupakan software ERP untuk bisnis franchise. Solusi mencakup fitur khusus untuk franchisor dan franchisee dengan 2 skema full managed by franchisor dan managed by franchisee. Sistem bengkel franchise yang dirancang dengan fleksibilitas khusus untuk industri otomotif, optik hingga kosmetik.
Baca juga : 5 Alasan Mengapa Harus Membeli Franchise Bengkel