Perbedaan Bengkel Franchise dan Bengkel Mobil Non-franchise

image

Berkembangnya bisnis bengkel dengan konsep franchise memberikan peluang bagi business owner untuk masuk dalam industri yang sedang naik daun ini. Baik bengkel motor, bengkel mobil ataupun bengkel-bengkel spesialis seperti body repair, audio hingga perawatan AC.

Lalu, apa keunggulan antara jika kita bergabung dengan sebuah merk bengkel dengan konsep franchise dibandingkan jika kita membuka bengkel sendiri secara independen? Berikut ulasannya :

Bengkel Franchise:

Bengkel franchise adalah jenis bengkel yang beroperasi di bawah merek dagang dan sistem yang sudah mapan. Dalam hal ini, pemilik bengkel membayar biaya awal dan royalti berkelanjutan kepada pemilik merek dagang/franchisor. Beberapa keuntungan mengelola bengkel franchise adalah:

  • Merek yang Terkenal: Mengoperasikan bengkel dengan merek yang sudah dikenal secara nasional atau bahkan internasional dapat memberikan keuntungan besar dalam hal daya tarik pelanggan.
  • Sistem Teruji: Bengkel franchise biasanya memiliki prosedur operasional yang sudah diuji dan terbukti efektif. Ini dapat membantu pemilik dalam mengelola bengkel dengan lebih efisien.
  • Dukungan Pemilik Merek: Pemilik merek dagang sering menyediakan pelatihan, dukungan pemasaran, dan sumber daya lainnya kepada pemilik bengkel franchise.

Namun, ada beberapa keterbatasan dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan:

  • Biaya Awal dan Royalti: Pemilik bengkel franchise harus membayar biaya awal yang signifikan kepada pemilik merek dagang, serta royalti bulanan atau tahunan.
  • Keterbatasan Kreativitas dan Keputusan: Pemilik bengkel franchise mungkin memiliki keterbatasan dalam mengubah operasional bengkel dan harus mengikuti panduan merek dagang.
  • Ketergantungan pada Merek Dagang: Jika merek dagang mengalami reputasi buruk atau masalah hukum, ini dapat berdampak negatif pada bengkel franchise.

Bengkel Non-Franchise:

Bengkel non-franchise, atau bengkel independen, dimiliki dan dioperasikan sepenuhnya oleh pemiliknya tanpa afiliasi dengan merek dagang yang sudah ada. Beberapa keuntungan mengelola bengkel non-franchise adalah:

  • Kreativitas dan Kebebasan: Pemilik bengkel non-franchise memiliki kebebasan dalam mengelola operasional bengkel, mengambil keputusan, dan menyesuaikan bisnis sesuai kebutuhan.
  • Biaya Awal yang Lebih Rendah: Memulai bengkel non-franchise umumnya membutuhkan biaya awal yang lebih rendah daripada membeli bengkel franchise.
  • Potensi Keuntungan yang Lebih Tinggi: Dengan mengelola bengkel independen, pemilik dapat mengambil semua keuntungan yang dihasilkan tanpa harus membayar royalti kepada pihak lain.

Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola bengkel non-franchise:

  • Membangun Merek Sendiri: Mengelola bengkel independen memerlukan upaya untuk membangun merek sendiri dan menarik pelanggan tanpa keuntungan merek yang sudah dikenal.
  • Tidak Ada Dukungan Pemilik Merek: Pemilik bengkel non-franchise harus mengurus semua aspek bisnis sendiri tanpa dukungan dan bimbingan dari pemilik merek dagang.

Pilihan terbaik antara bengkel franchise dan bengkel non-franchise tergantung pada preferensi dan tujuan pemilik bisnis. Bengkel franchise dapat memberikan keuntungan merek yang terkenal dan sistem teruji, tetapi membutuhkan biaya awal yang tinggi. Sementara itu, bengkel non-franchise memberikan kebebasan dan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tetapi memerlukan upaya lebih besar untuk membangun merek dan mengelola bisnis secara mandiri. Penting untuk dicatat bahwa setiap bisnis memiliki kebutuhan dan tujuan yang berbeda, oleh karena itu, tidak ada pendekatan yang tepat untuk semua. Penting bagi pemilik bisnis untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dan memilih model bisnis yang sesuai dengan visi, sumber daya, dan tujuan mereka.

Software Franchise penting untuk mendukung berjalannya manajemen waralaba / franchise management tetap berjalan baik sesuai dengan visi dan misi franchisor. Software Franchise Turboly merupakan software franchise yang menyediakan solusi menyeluruh pengelolaan bisnis waralaba ritel dan jasa bengkel mobil ataupun motor.

Baca Juga : 6 Kriteria Franchisee Agar Bisnis Franchise Berhasil

turboly.com