Kesalahan Umum Dalam Mengelola Keuangan Bisnis Ritel Optik
Dalam menjalankan bisnis, mengelola keuangan merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan dan dilakukan dengan baik. Akuntansi merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis yang sehat, ini meliputi pengelolaan keuangan seperti pelacakan pengeluaran dan pemasukan bisnis dengan cara yang profesional sesuai standar akuntansi bisnis. Tapi sayang, terkadang banyak yang melupakan hal ini. Oleh karena itu banyak bisnis ritel optik yang belum bisa mengelola keuangan bisnis dengan baik, mulai dari hal dasar seperti keuangan bisnis dan pribadi masih tercampur.
Berikut adalah beberapa kesalahan paling umum yang sering dilakukan dalam mengelola keuangan bisnis saat pertama kali memulai bisnis ritel optik.
1. Tidak Memahami Bisnis dan Melakukan Pengeluaran Dalam Jumlah Besar di Luar Inti Bisnis
Sebelum melangkah lebih jauh, kita harus memahami inti bisnis terlebih dahulu. Karena kita bergerak di bisnis ritel optik, maka yang perlu kita utamakan adalah pembelian seperti lensa kacamata, frame, lensa kontak, lens cleaner ataupun produk produk optik lainnya. Intinya harus dapat selektif dalam memilih produk mana yang akan dibeli sebagai stock dan produk mana yang tidak perlu disimpan sebagai stock. Kontrol atas pengeluaran yang terkait dengan bisnis optik retail juga perlu diteliti dengan seksama, biaya-biaya seperti biaya sewa, biaya listrik hingga gaji staff juga perlu dipertimbangkan. Poinnya adalah harus dapat mengelola arus kas sesuai dengan kebutuhan utama dalam inti bisnis. Kontrol arus kas yang baik akan dapat menghindari masalah dikemudian hari jika tidak diperhatikan.
2. Menggabungkan Uang Pendapatan Bisnis dan Dana Pribadi
Saat ingin membuka sebuah bisnis ritel optik, kita harus bisa memisahkan antara uang dari hasil pendapatan bisnis dan uang pribadi. Jika uang pendapatan bisnis bercampur dengan uang pribadi maka akan sulit untuk melakukan pelacakan transaksi, sehingga dapat menyebabkan masalah pada arus kas bisnis. Untuk jangka panjang, menggabungkan uang pribadi dan uang bisnis akan menghambat bisnis untuk berkembang dan bahkan yang terburuk adalah gulung tikar.
3. Tidak Melakukan Pencatatan Akuntansi
Kesalahan umum yang sering dilakukan saat memulai bisnis ritel optik adalah tidak melakukan pencatatan akuntansi. Padahal pencatatan akuntansi sangat penting untuk melacak pengeluaran, pendapatan dan biaya-biaya lain yang berkaitan dengan arus kas perusahaan. Jika hal ini diabaikan maka akan menimbulkan resiko yang tinggi terhadap keuangan bisnis. Khususnya untuk pengeluaran, sangat penting untuk dilacak karena ini berkaitan dengan penganggaran dan perencanaan keuangan bisnis ritel optik.
4. Pengetahuan Akuntansi yang Minim
Kesalahan yang sering terjadi banyak pemilik bisnis optik tidak memahami cara pencatatan sistem akuntansi mengelola keuangan, oleh karena itu sangat penting bagi pemilik bisnis memiliki pemahaman akuntansi sehingga dapat membaca laporan keuangan dan membuat laporan keuangan sederhana.
5. Melalaikan Kewajiban Perpajakan
Mengabaikan kewajiban pajak merupakan masalah cukup serius, bisnis yang tidak merencanakan pajak bisa menghadapi berbagai masalah seperti denda dan pelanggaran hukum. Oleh karena itu untuk menghindari masalah tersebut, bisnis harus melakukan perencanaan pajak dengan baik. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa dengan membayar pajak tepat waktu, bisnis akan lebih mudah berkembang karena bisnis dikelola dengan profesional.
software erp toko kacamata Turboly adalah salah satu alat untuk mendukung kinerja toko kacamata, toko kacamata dapat membuat laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, menghemat waktu dan tenaga, dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola bisnisnya. Jadi, jika Anda memiliki toko kacamata, pertimbangkan untuk menggunakan software erp optik kacamata Turboly untuk membantu mengelola bisnis Anda.
Baca Juga : Peran Software ERP Bagi Bisnis Retail Optik dan Kacamata