Kunci Manajemen Inventory Yang Efisien Dalam Menjalankan Bisnis Ritel

image
  • Image by macrovector_official on Freepik

Aplikasi Inventory Online

Software Inventory Kunci Manajemen Inventaris yang Efisien

Dalam menjalankan sebuah bisnis ritel yang sehat dan mampu untuk bersaing, salah satu kuncinya adalah memiliki sistem manajemen inventory yang kuat agar memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Manajemen inventory dapat memproyeksikan masa depan bisnis di kemudian hari, pasalnya dalam industri ritel sangat dipengaruhi bagaimana mereka mengelola inventory itu sendiri. Kesalahan dalam mengelola inventory tidak hanya akan mengakibatkan kehilangan penjualan tetapi juga akan mengecewakan pelanggan yang telah mempercayai kita. Bayangkan betapa kecewanya pelanggan saat menunggu barang yang mereka beli ternyata kita tidak memiliki stoknya, kejadian ini sangat bisa dihindari jika kita memiliki sistem manajemen inventory yang kuat. Lalu bagaimana cara untuk mengelola inventory agar efisien? Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar bisnis ritel mu menjadi lebih kompetitif:

1. Implementasi Sistem Inventory

Tinggalkan pencatatan manual yang kurang efisien, cobalah berinvestasi pada sistem manajemen inventory yang kuat misalnya seperti Software Inventory Turboly. Dengan memanfaatkan Aplikasi Inventory Online ini akan sepenuhnya mengubah seluruh alur bisnis menjadi efisien, seperti melakukan PO, penjualan, hingga pelacakan inventory secara realtime dapat dilakukan. Dengan memanfaatkan Sistem Inventory, tingkat stok dan pelacakan tren pasar akan lebih akurat dan semua data yang tersedia dapat dipercaya sehingga ini akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mengelola inventory agar perputaran stok selalu dalam kondisi yang optimal.

2. Klasifikasi Inventory

Komponen yang tidak kalah penting untuk mencapai efisiensi inventory adalah mengklasifikasikan produk tersebut mulai dari nilai, permintaan dan juga jenisnya. Metode ini akan mempermudah staf dalam memprioritaskan dan mengalokasikan sumber daya seoptimal mungkin. Metode paling umum untuk mengklasifikasikan inventory adalah analisis ABC, dimana kita membagi item menjadi tiga kategori, A, B, dan C. Barang A adalah item paling berharga yang menyumbang pendapatan paling besar dan memerlukan pemantauan yang ketat serta peninjauan berkala untuk mencegah kekurangan stok. Item B merupakan item cukup berharga dan barang-barang tersebut memerlukan pengawasan lebih mudah dibandingkan barang A. Sedangkan item C adalah barang yang bernilai cukup rendah serta memerlukan penangan yang cukup minimal jika dibandingkan barang A dan B. Dengan menggunakan analisis ABC, perusahaan dapat berfokus pada barang-barang yang memberikan dampak besar pada laba pendapatan sembari mengoptimalkan tingkat stok sehingga arus kas bisa berjalan lebih efisien.

3. Menerapkan Metode Just-In-Time (JIT)

Teknik ini bisa dibilang metode yang cukup ampuh dalam upaya pengendalian inventory karena bisa menghindari kelebihan stok, sehingga dapat menghemat biaya penyimpanan. Teknik ini menekankan untuk menyimpan stok seminimal mungkin, dan hanya memesan produk saat dibutuhkan mengikuti volume permintaan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kita harus merencanakan dan menganalisis tren permintaan pasar. Dengan Sistem Inventory kita memiliki data history penjualan yang akurat sehingga akan mempermudah dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga : Penerapan Metode FIFO dan Rata-rata Sistem Manajemen Inventory Terpadu

4. Melakukan Stock Opname Secara Berkala

Langkah penting yang dapat kita upayakan dalam pengendalian inventory adalah melakukan stock opname, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan barang fisik di toko dan di dalam sistem balance. Stock opname yang dilakukan secara periodik juga akan mengurangi potensi kehilangan, serta memastikan jumlah fisik yang ada di toko. Selain itu stock opname membantu staf memastikan kualitas produk dalam keadaan yang baik sebelum dipasarkan. Sehingga secara tidak langsung langkah ini akan berdampak kepada kepuasan pelanggan, karena setiap produk yang akan kita pasarkan memiliki kualitas yang baik.

Kesimpulan

Untuk menjalankan bisnis yang sehat, bisnis membutuhkan sistem inventory yang kuat untuk mempermudah staf menjaga dan memantau level stok agar selalu optimal. Dengan aplikasi manajemen inventory Turboly, staf dapat melacak pergerakan stok secara real time, dengan pendekatan ini perputaran stok menjadi optimal. Sehingga dapat menghilangkan potensi kehabisan stok serta meningkatkan penjualan. Info lebih lanjut klik disini.