Tips Menjaga Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Wholesale
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis, terutama dalam bisnis penjualan B2B atau wholesalling. Mempertahankan pelanggan adalah sesuatu hal yang lebih sulit dan mahal jika dibandingkan dengan mencari pelanggan baru. Jadi, penting bagi pengusaha wholesale untuk menjaga kepuasan pelanggan atas produk dan jasa layanan kita.
Menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan bukan bicara mengenai diskon atau previlege. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai wholesaler untuk memaksimalkan usaha menjaga keupasan pelanggan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
1. Aktif dan Komunikatif
Jangan menunggu pelanggan, ingat bisnis ini bukan ritel. Jadi, jangan malas untuk melakukan komunikasi kepada pelanggan kita. Bangunlah hubungan yang baik, meskipun belum tentu ada pesanan yang kita terima. Jika kita selalu menjaga hubungan baik, percayalah tanpa kita sadari hal itu akan membuat adanya koneksi antara kita sebagai penjualan dengan pelanggan kita.
2. Jangan Birokrasi yang Rumit
Semakin cepat dan baik kita bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, maka semakin meningkat kepuasan mereka. Buatlah seluruh proses pemenuhan pesanan menjadi lebih sederhana. Jangan buat proses penuh birokrasi yang rumit namun sebaliknya, susunlah proses pesanan hingga pengiriman menjadi sederhana dan efektif, misalnya dengan menyediakan satu platform pemesanan baik melalui dashboard pelanggan atau website khusus. Ciptakan proses yang ringkas dan mudah dipahami oleh pelanggan.
3. Pantau Persediaan
Selalu pantau tingkat persediaan khsusunya untuk barang-barang yang fast moving. Jangan sampai kita kehilangan penjualan akibat kekosongan stock. Jujurlah kepada pelanggan jika barang memerlukan Pre-Order agar mereka tidak mengetahui berapa lama produk akan diterima. Jika mulai mengalami kesulitan dalam memantau tingkat persediaan, mungkin sudah saatnya diperlukan suatu alat untuk membantu misalnya Sistem Inventory untuk membantu mengetahui kapan saat kita melakukan pemesanan.
4. Lakukan Survey Kepuasan Secara Berkala
Jika kita sudah melakukan proses 1-3 dengan displin. Maka, ada saatnya kita perlu mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Jangan pernah berfikiran zero complaint itu adalah hal yang baik, bisa saja pelanggan kita diam-diam sudah pindah ke kompetitor kita. Jadi, jangan malas untuk melakukan survey, karena kita tidak pernah tahu apa harapan pelanggan jika kita tidak pernah menanyakannya.
Baca juga :Membangun Relasi Dengan Komunitas Untuk Meningkatkan Penjualan