Cara Menjadi Kasir yang Baik
Berbelanja seharusnya menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan. Setiap sudut dari sebuah toko merupakan bagian pengalaman itu dan semuanya itu dimulai dari sebuah kalimat “selamat datang” saat pelanggan pertama kali masuk ke dalam toko Anda. Menciptakan pengalaman ritel yang berkesan membutuhkan banyak usaha, selain itu Anda perlu sebuah proses yang sederhana dan ringkas untuk pembayaran bagi pelanggan yang berbelanja.
Sebuah pengalaman pelanggan akan diikuti oleh harga dan produk. Ini berarti pelanggan bersedia untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uangnya dengan imbalan sebuah pengalaman berbelanja yang positif dan berkesan. Memberikan proses pembayaran yang lama dan rumit akan membuat pelanggan merasa membuang-buang waktu dan akhirnya akan memberikan pengalaman berbelanja yang buruk. Antrian di kasir yang mengular bisa membuat peluang “loss sales” menjadi lebih tinggi dan ini merupakan suatu hal yang pasti tidak Anda harapkan. Oleh karena itu, untuk memberikan sebuah layanan dan pengalaman yang berkesan, pastikan Anda memberikan pelayanan kasir yang prima. Berikut adalah 3 hal bagaimana menjadi kasir yang berkesan :
Tingkatkan Ketrampilan Dasar
Kasir adalah bagian dimana proses pembelian diselesaikan. Oleh karena itu, setiap kasir wajib memahami secara detail seluk-beluk proses pembayaran di toko termasuk bagaimana pengoperasian Sistem Point of Sale (POS), jenis pembayaran, hingga trik “upselling”. Tanpa kertrampilan dan kemampuan tersebut, Sistem POS memiliki fungsi merampingkan proses pembayaran bisa berbalik arah menjadi sebuah hambatan dalam proses pembayaran. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka pastikan setiap staff kasir Anda memiliki pelatihan yang tepat dan cukup untuk dapat mengoperasikan Sistem POS agar berjalan dengan lancar dan menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Pintar Mengatasi Hal Tak Terduga
Dalam dunia ritel yang serba cepat, tidak semua hal berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Setelah seorang kasir menguasai prosedur pembayaran standar, mereka harus tetap mempersiapkan diri untuk masalah-masalah pelanggan yang jarang terjadi. Ini dapat mencakup pemrosesan bentuk pembayaran yang kurang populer, menjawab pertanyaan produk yang sulit, dan berurusan dengan pelanggan yang sulit dengan cara yang tenang dan profesional. Pelanggan mengharapkan setiap pertanyaan atau masalah dapat dijawab dan diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, belajar dari pengalaman para store manager buatlah panduan kira-kira hal apa saja yang tak terduga dapat muncul dan bagaimana solusinya. Saling berbagi pengalaman antara Store Manager dan bawahannya akan sangat bermanfaat untuk mengatasi hal yang tidak kita harapkan.
Beri pelanggan alasan untuk kembali
Ketika sebuah penjualan sudah berhasil dilakukan, masih ada pekerjaan berat yang harus dilakukan oleh kasir Anda. Yaitu, bagaimana untuk mengajak mereka mau datang lagi ke toko Anda dan menjadikan mereka pelanggan tetap. Sangat penting bagi staf kasir untuk memanfaatkan Sistem POS untuk memberikan layanan loyality customer dan memberikan insentif bagi mereka yang akan berbelanja lagi di lain hari. Pastikan staf kasir juga mencatat informasi pelanggan secara detail mulai dari nama, nomor ponsel, hingga email. Khusus untuk pelanggan baru, ajaklah mereka untuk ikut serta dalam program loyalitas pelanggan dan informasikan benefit yang akan mereka dapatkan.
Mempelajari seluk beluk sistem pemrosesan pembayaran toko Anda dan mempersiapkan skenario layanan pelanggan yang umum akan memberdayakan staf Anda untuk dengan percaya diri membantu pelanggan dan menyediakan pembeli yang sibuk dengan layanan cepat yang mereka harapkan.
Baca Juga : MEMAKSIMALKAN SISTEM POS SELAMA MUSIM LIBURAN