Jenis Purchase Order yang Wajib Diketahui

image

Purchase Order (PO) adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan sebagai tana pemesanan produk dari supplier. Banyak yang belum tahu dan beranggapan bahwa semua Purchase Order (PO) sama, namun dalam penerapannya PO dibedakan menjadi 4 jenis dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda. Berikut adalah 4 jenis PO sesuai dengan fungsi dan manfaatnya :

1. Purchase Order Standar

Seperti namanya, PO standar adalah yang paling umum digunakan. Dalam PO standar merupakan dokumen pemesanan reguler atau standart yang berisikan informasi

  • Barang yang dipesan
  • Jumlah setiap item yang mereka beli
  • Lokasi pengiriman dan tanggal
  • Syarat pembayaran

2. Purchase Order Terencana

Purchase Order Terencana, merupakan PO yang diterbitkan untuk mengantisipasi kebutuhan masa depan akan suatu barang. Dalam PO terencana informasi yang diberikan kepada supplier antara lain :

  • Barang yang dipesan
  • Harga Barang
  • Lokasi pengiriman
  • Syarat pembayaran

Untuk pesanan pembelian yang direncanakan, jumlah barang didasarkan pada perkiraan dan tanggal pengiriman bersifat tentatif, biasanya dalam jangka waktu yang ditetapkan (misalnya, kapan saja antara 1 - 15 November).

3. Purchase Order Blanket

Blanket PO adalah komitmen dari customer untuk membeli produk atau layanan dari supplier secara berkelanjutan hingga nilai pesanan tertentu tercapai. Biasanya, penjual melakukan banyak pesanan pada saat yang sama untuk mendapatkan keuntungan dari penetapan harga preferensial.

4. Kontrak Pesanan Pembelian

Dengan PO kontrak, baik pembeli dan supplier menandatangani kontrak yang menentukan persyaratan pembelian sebelum pesanan pembelian terkait dengan kontrak dikeluarkan. Sementara ada denda untuk melanggar pesanan pembelian kontrak bervariasi, baik supplier dan pembeli memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan hukum jika pihak lain tidak memenuhi akhir kontrak mereka.

Manfaat utama PO kontrak adalah mereka menawarkan lebih banyak perlindungan hukum bagi pembeli dan supplier. Biasanya, kami melihat pesanan pembelian kontrak untuk pesanan besar di mana pembeli menginginkan dukungan hukum jika supplier melakukan kesalahan, atau supplier menginginkan jaminan bahwa pembeli akan membayar mereka tepat waktu.

Cara mengelola Purchase Order

Meskipun PO relatif mudah dan sederhana, namun terkadang ada kesulitan tersendiri jika ada pihak yang belum terbiasa menggunakannya. Bagi pengusahan ritel, mengelola PO bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara untuk mengelola PO dengan baik adalah dengan memanfaatkan Sistem Inventory yang akurat dan menemukan proses untuk mengelola supplier yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga :TIPS MENJANI HUBUNGAN BAIK DENGAN SUPPLIER

turboly.com