5 Langkah untuk Melakukan Penjualan Retail dengan Cepat

image

Closing sales merupakan tantangan bagi seorang sales person. Mengapa begitu sulit dilakukan? Jika Closing sales tidak tercapai berarti timbul loss sales. Banyak sales person yang tidak terlatih sehingga berakibat banyaknya loss sales atas penjualan yang seharusnya bisa didapatkan.

Apa alasan utama sales person tidak berhasil melakukan penjualan atau closing sales? Jawabannya hanya 1 yaitu penolakan. Memahami proses penjualan ritel adalah kunci untuk menjalankan bisnis ritel yang sukses.

Berikut adalah 5 langkah untuk mencapai closing sales dengan cepat:

  • Keterlibatan. Seorang sales person tidak akan dapat menjual ke pelanggan tanpa berinteraksi dengan mereka. Pasif bukanlah suatu pilihan bagi seorang sales person. Setiap sales person harus terlibat dengan pelanggan saat mereka datang. Semakin cepat keterlibatan dimulai, semakin cepat seorang sales person dapat mulai menciptakan peluang penjualan. Strateginya, biarkan pelanggan mulai beradaptasi dan berfikir selama 15 detik saat mereka masuk ke toko, setelah itu baru ajak mereka berinteraksi.

  • Membangun Kepercayaan. Dalam hubungan apa pun, kepercayaan dibangun melalui komunikasi 2 arah. Hanya dengan komunikasi 2 arah sales person akan mengetahui apa kebutuhan dari pelanggan. Jadilah pendengar yang baik, pahami lalu tawarkan solusi. Langkah ini meningkatkan hubungan sales person menjadi seorang sales consultant yang terpercaya sehingga pelanggan merasa nyaman membeli barang dagangan dari mereka.

  • Mengatasi Kekhawatiran. Seorang sales person yang dapat mendengarkan akan mempelajari segala hal yang perlu mereka ketahui tentang produk yang dijual kepada pelanggan. Beberapa pertanyaan spesifik tapi tidak offensif, ditambah dengan minat tulus pada apa yang dijawab pelanggan, akan mengungkapkan kekhawatiran apa pun yang mungkin menghambat penjualan. Menggunakan pengetahuan produk mereka dan apa yang mereka pelajari tentang pembelanja, tenaga penjualan dapat menunjukkan bagaimana produk tersebut dapat mengatasi masalah tersebut.

  • Tunjukkan Nilai. Kendala utama untuk penjualan yang cepat adalah penyajian harga tanpa menghubungkan ke nilai. Pelanggan sering menolak dengan harga suatu barang jika tidak disajikan dengan hati-hati. Setelah ini terjadi, sales person akan berada dalam posisi yang sangat sulit. Untuk menghindari hal ini, mereka harus dapat memfokuskan percakapan dan interaksi pada apa yang disediakan produk sejak awal, bukan pada biayanya. Ketika sorang sales person dapat menggunakan pengetahuan produk dan menunjukkan kepada pelanggan bagaimana suatu produk menambah nilai dalam hidup mereka, hal ini akan menjadikan harga menjadi nomor 2.

  • Closing sales secara alami. Setelah Anda mendengar pertanyaan tentang bagaimana pelanggan akan menangani produk, apa lagi yang akan membawanya, atau pertanyaan pengiriman, sekarang saatnya untuk menyimpulkan semuanya. Penjual mungkin merasa tergoda untuk mencoba dan mendorong untuk closing sales, tetapi ini adalah kesalahan. Pada tahap ini, suasana kepercayaan telah tercipta, dan pelanggan akan mengalami petualangan pembelian yang positif. Berikan pelayanan yang menambah nilai dari suatu produk.

Ada potensi untuk upselling, dan jika pelanggan tidak cenderung melakukan lebih banyak pembelian, mereka akan menawarkan untuk menutup penjualan sendiri. Tawarkan tanpa paksaan, pelanggan akan jauh lebih nyaman dengan proses yang cair dan alami.

Baca Juga : MENGKONVERSI SALES RETURN MENJADI OMZET

turboly.com