Cara Membaca Laporan Neraca dengan Mudah

image

Berbagai jenis laporan keuangan dapat mencerminkan kondisi suatu perusahaan. Laporan keuangan menyajikan potret kondisi perusahaan tetapi sebenarnya ada aspek kualitatif dari suatu perusahaan yang tidak dapat diukur seperti visi dan kepemimpinan. Untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis tentu saja bisa dilakukan melalui laporan keuangan bulanan dan tahunan.

Laporan keuangan sendiri terdiri dari 5 jenis : Laporan Laba Rugi, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Modal dan Catatan atas Laporan Keuangan. Dari 5 laporan tersebut, Neraca merupakan salah satu laporan yang dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui kondisi perusahaan seutuhnya. Karena Neraca merupakan summary atas semua laporan. Neraca terdiri 3 bagian utama : aktiva , kewajiban, dan modal.

Ada beberapa poin penting dalam cara membuat neraca keuangan yang perlu diperhatikan. Pertama, pos pendapatan usaha yang memperlihatkan kondisi perusahaan dalam tren positif atau sebaliknya dari sisi operasional. Selanjutnya melihat posisi laba bersih setelah pajak. Laba bersih perusahaan menjelaskan besarnya laba bersih per saham yang menjadi indikasi besarnya dividen yang akan dibagikan untuk pemegang saham di perusahaan.

Aktiva atau aset menunjukkan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya perusahaan retail misalnya, aktiva yang dimiliki perusahaan adalah persediaan/ inventory, komputer kasir, kendaraan dan bangunan. Aktiva lancar adalah aset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek dimana aset yang bisa diubah menjadi kas paling lama satu tahun. Kas perusahaan dan barang persediaan dapat dikategorikan ke dalam aktiva lancar.

Aktiva tetap adalah aset yang dimiliki perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari satu tahun). Pabrik, peralatan, dan bangunan lainnya yang dimiliki dapat dikategorikan ke dalam aktiva tetap. Seiring berjalannya waktu, nilai aktiva yang dimiliki dapat berkembang atau menyusut sehingga harus ada perhitungan penyusutan dalam ruang lingkup akuntansi.

Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah hutang terhadap pihak lain sesuai standar akuntansi keuangan yang terdiri dari utang, pendapatan diterima di muka dan biaya yang masih diakui. Cicilan hutang dan bunganya diklasifikasikan sebagai kewajiban. Hutang lancar harus dilunasi dalam tempo satu tahun atau kurang dari satu tahun (jangka pendek). Sedangkan hutang jangka panjang merupakan hutang yang jatuh temponya lebih dari jangka waktu satu tahun.

Modal (Equities)

Secara teoritis, Ekuitas adalah modal yang tersedia untuk dibagikan kepada pemegang saham. Nilai Ekuitas terdiri dari Aset residual dari suatu entitas setelah dikurangi Kewajiban. Karenanya, dari perspektif likuidasi perusahaan, Ekuitas akan dianggap sebagai klaim residual atas aset bisnis yang tersedia untuk pemegang saham setelah seluruh Kewajiban dibayarkan.

3 hal unsur unsur laporan keuangan yang harus diperhatikan dalam membaca fungsi laporan keuangan tahunan agar bisa mengetahui kondisi perusahaan. Melalui laporan keuangan bisa memperkirakan apakah perusahaan dalam keadaan baik atau tidak terutama bagi para investor yang akan melakukan investasi di perusahaan tersebut.

Baca Juga :LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

turboly.com