4 Cara Pengusaha Ritel Mencegah Over-Stock Inventory Selama Pandemi

image

Pengusaha ritel mau tidak mau harus beradaptasi dengan cara pemasaran baru mengingat kondisi pandemi saat ini. Beberapa telah berhasil beralih ke permintaan konsumen baru, memanfaatkan saluran pemasaran mereka untuk menghubungkan produk dengan pembeli yang paling membutuhkannya.

Tetapi ada tantangan baru yang muncul, terutama karena pengusaha ritel menyeimbangkan upaya pemasaran mereka dengan persediaan. Untuk beberapa pengusaha ritel, mungkin memiliki “stok mati” saat pandemi sekarang. Dalam jangka pendek, pengusaha ritel dengan persediaan berlebih akan mencari cara bagaimana barang ini bisa “keluar” dan mengembangkan rencana untuk menjual produk dengan cepat.

Berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi kelebihan persediaan selama masa pandemi :

1. Manfaatkan Media Sosial

Buatlah iklan marketing di media sosial terkait produk-produk yang over-stock. Mengapa media sosial? Iya karena selama masa sosial distancing lebih banyak pelanggan akan menghabiskan waktu mereka untuk “bermain” dengan media sosial, jadi audiens di media sosial saat ini sangatlah besar.

2. ReTargeting Pelanggan

Pertimbangkan cara-cara baru untuk menjangkau pembeli selama waktu ini dengan menyesuaikan dengan demografis-nya, pengaturan hari, dan penargetan geografis. Hal ini akan mendorong aktivitas penjualan online karena ada banyak konsumen yang dulu masih enggan berbelanja online tapi saat ini mulai tertarik mencoba. Arahkan ke daerah / geografis terdekat dengan lokasi toko/ gudang Anda. Amati tren ini dengan detail untuk memastikan bahwa strategi ini berhasil.

3. Buat Promosi

Anda mungkin berencana untuk mempromosikan produk tertentu, seperti pakaian, makanan jadi atau bahkan kosmetik dalam beberapa minggu mendatang di media sosial. Tapi jangan lupa untuk menyisipkan produk produk lain agar pergerakan produk lebih lancar. Bisa mungkin dicoba dengan product bundling atau promo Buy on get One. Pastikan untuk menyelaraskan promosi dengan surplus persediaan. Walaupun promosi akan menjadi bagian penting dari surplus persediaan,

4. Aktif di Marketplace

Banyak pengusaha ritel menggunakan marketplace untuk mendorong persediaan yang “mati”. Jika belum menggunakan platform ini, sekarang mungkin saat yang tepat untuk menguji efektivitasnya. Marketplace dapat memberikan solusi cepat untuk kebutuhan over-stock dan membantu Anda menjangkau pasar baru tanpa perlu menciptakan traffic. Masukkan ke dalam budget perusahaan terkait biaya tambahan yang terkait dengan penjualan di marketplace, termasuk biaya penjual dan komisi.

Baca Juga : MENGELOLA INVENTORY DEMI KEPUASAN PELANGGAN

turboly.com