Bagaimana Consignor Mengontrol Bisnis Konsinyasi
Konsep bisnis konsinyasi tidak hanya menguntungkan dari sisi consignee, tapi juga bagi sisi consignor. Sama halnya dengan consignee, bagi sisi consignor ada risiko bawaan yang membayangi dalam bisnis konsinyasi ini. Berikut adalah ulasan keuntungan dan kerugian dalam mengontrol persediaan konsinyasi bagi sisi consignor pemilik barang.
Keuntungan Consignor
-
Market Baru. Penjualan secara konsinyasi memungkinkan supplier sebagai consignor untuk memasuki pasar baru dengan biaya minimal ke consignee, yang membuat consignee lebih aktif dalam melakukan pergerakan persediaan.
-
Biaya Penyimpanan Rendah. Penyimpanan persediaan mahal. Dengan memberikan sebagian dari itu ke consignee, consignor akan menghemat biaya penyimpanan persediaan.
-
Pengiriman Langsung ke consignee. Menghemat jalur rantai pasokan, dimana consignor dapat meminta pabrik mengirimkan persediaan langsung ke consignee tanpa perlu lagi mampir ke gudang consignor.
Proses ini memperlancar jalur rantai pasokan, menghemat biaya tenaga kerja, dan aliran persediaan menjadi lebih lancar.
Lalu, bagaimana agar kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak?
Menumbuhkan Hubungan Saling Menguntungkan. Consignor dan consignee dapat menuai keuntungan besar dari kerjasama ini jika mereka mengembangkan kemitraan yang jujur dan bekerja sama untuk meningkatkan proses mereka dan memperkuat manajemen rantai pasokan mereka. Consignor harus membantu consignee dalam kapasitas apa pun yang memungkinkan, dan consignee harus bekerja untuk menjual persediaan konsinyasi mereka seefisien mungkin.
Buat Kontrak yang Saling Menguntungkan. Detail dalam menguraikan tanggung jawab dan hak masing-masing pihak, lamanya waktu consignee akan menyimpan persediaan, harga barang yang dijual, yang bertanggung jawab jika terjadi kerusakan saat disimpan oleh consignee, dll. Semakin rinci dan menyeluruh kontrak Anda, semakin transparan kemitraan bisnis Anda, yang akan membantu mengurangi kemungkinan perselisihan dan ketidaksepakatan di masa depan.
Gunakan Software Manajemen Inventori yang Dirancang untuk persediaan Konsinyasi. Menggunakan pencatatan manajemen persediaan berbasis Excel akan membuat kolaborasi antara consignor dan consignee lambat dan sulit serta rawan kesalahan. Gunakanlah Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud untuk mendukung operasional dan alangkah baiknya jika antara consignor dan consignee menggunakan Sistem yang sama sehingga dapat diintegrasikan secara otomatis. Idealnya, sebuah Sistem ERP yang mendukung konsinyasi harus memiliki fungsi :
- Lacak persediaan yang dikirim ke penerima
- Lacak persediaan apa yang perlu diisi ulang di situs penerima
- Lacak persediaan apa yang perlu dipesan untuk mengisi kembali stok pengirim
- Dan membuat manajemen persediaan konsinyasi semudah mungkin
Baca Juga : MENJAGA PERSEDIAAN KONSINYASI USAHA RITEL