5 Manfaat Sistem ERP untuk Usaha Distributor

image

Usaha Distributor tidak hanya terbatas pada proses impor dan distribusi saja. Di dalamnya terdapat manajemen inventory dan gudang, manajemen penjualan, serta manajemen pelanggan yang yang turut berperan penting dalam perusahaan. Dalam hal ini, Sistem Enterprise Resource Planning bagi usaha Distributor dapat berperan penting untuk menjamin operasi bisnis berjalan dengan efisien.

Berikut adalah manfaat Sistem ERP untuk usaha Distributor :

  1. Memperlancar Komunikasi

Normal jika manajemen ingin semua departemen di perusahaan dapat bekerja sama dengan baik. Sistem ERP memungkinkan adanya komunikasi yang lancar, komunikasi dalam hal ini juga artinya pergerakan informasi yang sama antar department/ bagian. Hal ini dapat terwujud karena Sistem ERP juga berperan sebagai platform di mana karyawan dapat berbagi data dan informasi secara real-time.

  1. Meningkatkan Penjualan

Pembelian dari pelanggan lama biasanya mendominasi penjualan distributor. Oleh karena itu, hal yang mempengaruhi penjualan adalah harga, jumlah pesanan, dan distribusi. Sistem ERP dapat meminimalisir risiko yang mungkin muncul dari tiga faktor tersebut melalui prediksi dan pemantauan penjualan yang optimal. Dengan demikian, manajemen dapat mengatur strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan.

  1. Mengelola Pelanggan

Manajemen dapat mengakses informasi mengenai klien di manapun secara otomatis. Selain itu, preferensi dan tahapan penjualan masing-masing pelanggan juga dapat dilihat sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan pemasaran dan tindakan follow-up yang tepat sasaran.

  1. Mengotomatiskan Pembuatan Invoice dan Manajemen Piutang

Dengan bantuan Sistem ERP, tugas administratif pembuatan Invoice akan dapat dihilangkan. Invoice dapat dicetak dan dikirim secara otomatis langsung melalui sistem.

Selain itu, sistem ERP juga memiliki manajemen Piutang yang dapat memberikan informasi tagihan mana saja yang sudah dibayar maupun yang belum. Staff juga bisa mendapatkan reminder untuk melakukan follow-up ke pelanggan yang belum melakukan pembayaran.

  1. Mempermudah manajemen pembelian dan supplier

Departemen purchasing dapat mengelola supplier mulai dari informasi kontak, daftar harga, dan Re-Order Point melalui sistem. Pengajuan pembelian di bagian internal juga lebih mudah karena sistem mengatur alur persetujuan dan membuat serta mengkonversikan purchase request ke purchase order secara otomatis. Selain itu, sistem ERP juga memberikan fitur multi-currency untuk memberikan kemudahan bagi distributor yang melakukan pembelian dari supplier di luar negeri.

Baca Juga : MENCEGAH PIUTANG TAK TERTAGIH PADA BISNIS B2B

turboly.com