Bagaimana Inventory Mempengaruhi Arus Kas
Arus Kas atau cash flow yang baik adalah kunci keberhasilan setiap bisnis. Arus Kas yang buruk dapat memiliki dampak negatif yang serius terhadap produktivitas bisnis secara keseluruhan, termasuk dampak negatif pada keuntungan perusahaan.
Bisnis yang sedang tumbuh mungkin tidak menyadari bahwa manajemen persediaan yang baik dapat mempengaruhi arus kas perusahaan. Apa hubungan antara manajemen persediaan dan arus kas, dan bagaimana persediaan dapat meningkatkan arus kas dalam beberapa langkah mudah.
Apa itu arus kas?
Arus kas adalah pergerakan “uang” yang digunakan untuk membiayai suatu perusahaan. Arus kas yang baik akan membuat bisnis berkembang. Karena dengan mudah dapat membayar karyawan, dan supplier tepat waktu, untuk membayar atau membeli bahan baku untuk memproduksi produk, dan untuk membayar biaya berkelanjutan seperti listrik dan tagihan lainnya.
Bagaimana manajemen persediaan dapat meningkatkan arus kas?
Salah satu alasan umum mengapa bisnis berakhir dengan arus kas buruk adalah manajemen persediaan yang buruk. Persediaan yang dikelola dengan tidak memadai dapat menyebabkan beban perusahaan yang tinggi dan mengganggu arus kas.
Sebagai contoh, manajemen persediaan yang buruk dapat menyebabkan pemesanan berlebihan yang berakhir rusaknya barang atau melebihi permintaan pelanggan dan menjadi stok mati, artinya ada modal yang tidak berputar.
Salah satu cara manajemen perusahaan agar dapat menghindari situasi ini adalah dengan berinvestasi dalam Software ERP yang dapat membantu melacak pola penjualan dan mempertimbangkan produk mana yang akan diminati atau tidak dalam waktu dekat. Manajemen membuat keputusan persediaan yang terinformasi dan akurat.
Dengan cara yang sama, manajemen persediaan yang buruk dapat menyebabkan pemesanan di bawah persediaan. Ini terjadi ketika permintaan belum diprediksi secara memadai, menghindari bisnis kekurangan barang. Manajemen persediaan yang baik membutuhkan pertimbangan yang cermat akan tren penjualan yang diantisipasi di masa depan. Dengan mengimplementasikan software ERP akan menyediakan data dengan akurat mulai dari penjualan, persediaan dan pembelian.
Jika karena kondisi tak terprediksi mengalami dengan kelebihan stok, manajemen dapat menggunakan strategi untuk menyingkirkan kelebihan persediaan untuk mengimbangi biaya pembelian dan penyimpanannya
Baca Juga : BAGAIMANA PENGARUH SISTEM ERP TERHADAP BIAYA INVENTORY?