4 Tanda Tanda Sudah Waktunya Upgrade Software ERP
Mengganti Software ERP setiap beberapa tahun adalah proyek yang sangat memakan waktu dan ongkosnya mahal, dan meskipun situasi tertentu memerlukan perubahan, inilah mengapa penting untuk meluangkan waktu untuk menemukan solusi Software ERP yang tepat dari awal. Jadi berapa lama waktu yang tepat untuk bertahan dengan satu Software ERP? Kapan waktu yang tepat beralih? Berikut kami memberikan informasi tanda-tanda tentang keduanya.
1. Sudah Tidak Memiliki Layanan Support
Saat Software ERP sudah tidak memiliki layanan purna jual atau after sales service, saat itulah waktunya mencari penggantinya. Meskipun selama menggunakan cenderung jarang menggunakan layanan support, tapi jika suatu saat terjadi masalah layanan support akan sangat diperlukan. Jika layanan support sudah dihentikan maka yang terjadi sudah tidak ada upgrade fitur, perbaikan bugs dan sejenisnya artinya vendor sudah memutuskan untuk menghentikan layanan sistem ERP mereka.
2. Kebutuhan Bisnis Sudah Meningkat
Saat Bisnis berkembang dan tumbuh lebih cepat daripada yang lain, maka kebutuhan peningkatkan Sistem ERP juga diperlukan untuk mendukung proses bisnis tetap berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Kapan Upgrade?
Jika Anda menggunakan Software ERP versi light atau simple pertumbuhan bisnis jelas merupakan alasan untuk mulai mempertimbangkan solusi lain. Meskipun mungkin software ERP yang digunakan saat ini adalah solusi ERP yang baik tapi memiliki keterbatasan fungsi. Jika Software ERP yang digunakan memiliki fleksibilitas dalam integrasi atau ditambahkan dengan fungsi lainnya, mungkin upgrade software ERP bisa menjadi pilihan.
Kapan Mengganti?
Menggunakan Software ERP yang lebih advanced, komunikasikan dengan penyedia layanan Software ERP sebelum memutuskan untuk mulai mencari solusi lain. Solusi ERP dirancang untuk menyesuaikan dengan bisnis dan begitu banyak penyedia layanan akan menyediakan fitur opsional (native) untuk membantu memenuhi perubahan kebutuhan perusahaan. Dengan begitu, software ERP, dapat “mengaktifkan” fitur tambahan untuk membantu bisnis yang sedang berkembang tanpa perlu mengganti seluruh solusi. Ini jauh lebih mudah dan lebih murah daripada mencoba mencari sesuatu yang baru. Saat Anda pertama kali menerapkan solusi ERP di bisnis, pastikan Software ERP yang digunakan dapat menambahkan fitur lain di masa mendatang.
3. Dukungan teknis yang buruk
Software ERP menjalankan seluruh operasi perusahaan pastikan memiliki mereka memiliki layanan teknis yang baik untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar, dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan jika ada masalah dengan dengan cepat. Bekerjalah dengan penyedia layanan Software ERP yang meluangkan waktu untuk memahami bisnis untuk membantu sukses dan tidak hanya berorientasi pada “uang”. Jika layanan teknis tidak berjalan dengan baik dan lambat, sudah saatnya mencari solusi yang lain.
**4. Overprice **
Pernah dengar istilah overprice? Ini menggambarkan situasi di mana pelanggan membayar lebih mahal dibandingkan dengan apa yang didapatkan. Inilah mengapa penting untuk selalu membaca rinciannya saat mengevaluasi berbagai solusi Software ERP, fungsionalitas yang ditawarkan, dan harga. Pastikan bahwa harga yang setujui hari ini, tidak akan tiba-tiba naik. Meskipun menaikkan harga adalah bagian alami dalam berbisnis, pastikan kita memahami implikasi kenaikan harga sejak awal. Beberapa penyedia layanan ERP mungkin mengenakan tarif “diskon” tertentu kepada untuk tahun pertama, hanya untuk menaikkan tarif tersebut untuk tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga : 3 Manfaat Sistem ERP untuk Departemen Penjualan