Proses Return Penjualan yang Efektif di Toko Ritel
Membahas mengenai proses retur penjualan selalu ada pro dan kontra dalam penerapannya. Jadi, bagaimana membuat proses retur penjualan tetap efisien hingga barang masuk kembali ke gudang.
Proses Retur Penjualan :
1. Pengembalian Manual
Permintaan datang dari pelanggan, langsung datang ke toko.
Pro
- Memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan layanan yang dipersonalisasi.
- Interaksi dengan pelanggan juga memberi kesempatan untuk upselling dan meningkatkan penjualan produk lebih tinggi.
- Secara fisik barang akan kembali masuk di gudang setelah proses retur penjualan selesai.
Kontra
- Lebih banyak jam kerja yang dihabiskan - menerima panggilan dan mengirimkan instruksi pengembalian dapat memberikan tambahan pekerjaan yang tidak perlu.
- Jika volume retur penjualan yang tinggi diperlukan tim khusus untuk mengelola retur penjualan.
2. Pengembalian Otomatis atas penjualan Online
Proses permintaan retur dari pelanggan yang melakukan pembelian secara online. Dalam proses ini pelanggan dapat melakukan sendiri proses retur dengan mengirimkan kembali barang beserta slip retur yang disertakan saat pembelian.
Pro
- Lebih sedikit jam kerja yang dihabiskan - staf tidak perlu terlibat secara fisik menerima produk yang dikembalikan.
- Proses pengembalian yang lebih mudah akan menghasilkan pelanggan yang lebih bahagia yang kemungkinan besar akan kembali dan berbelanja kembali.
Kontra
- Proses pengembalian yang lebih mudah dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
- Ada jeda waktu hingga produk tersebut diterima untuk mengetahui kondisi produk, hal ini dapat mempengaruhi perputaran barang.
- Perlu memikirkan strategi retur yang simple dan efektif baik bagi pelanggan ataupun penjual, agar prosesnya tetap rapi dan aman saat diterima di gudang.
Menerima kembali produk yang dikembalikan harus dilanjutkan dengan tindakan di berbagai bagian dalam perusahaan ritel, hal ini akan terbantu jika menggunakan Sistem ERP Ritel terintegrasi mulai dari Sales hingga Inventory untuk mengelola retur penjualan.
Tentukan proses retur mana yang paling cocok untuk diterapkan dalam bisnis ritel Anda dan gunakan Sistem ERP Ritel yang mendukung proses prosesnya.
Baca Juga : Pentingnya Kebijakan Retur Penjualan