Bagaimana Sistem ERP Menumbuhkan Mitra Franchise Bagian 1
Franchise adalah bisnis yang menarik, di mana franchisor menjual merek kepada orang lain dengan imbalan sebagian dari pendapatan mereka (franchisee). Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keuntungan memiliki merek yang sudah mapan. Namun, bisnis franchise adalah beberapa model bisnis yang paling terdesentralisasi, dan mengelolanya bisa sangat merepotkan. Tapi, semuanya bisa berjalan lebih lancar jika Anda menggunakan ERP untuk menumbuhkan dan memberdayakan mitra franchise Anda.
Software Enterprise Resource Planning (ERP) adalah solusi bagi bisnis untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih baik secara koheren. software ERP tidak hanya dapat menyinkronkan berbagai departemen tetapi juga membuatnya lebih efisien melalui integrasi.
Berikut adalah bagaimana ERP dapat membantu dalam menumbuhkan mitra franchise:
- Inventory Management
Sebagian besar bisnis franchise memiliki produk yang dibuat secara khusus oleh mereka, dan masalah produksi tidak akan diajarkan kepada franchisee. Alhasil, ini juga berarti bahwa beban pemeliharaan inventory menjadi tanggung jawab franchisor yang perlu melacak setiap produk yang dimiliki atau tidak miliki, serta memastikan bahwa persediaan tidak terganggu.
Software ERP Franchise memecahkan masalah ini. Dengan Sistem ERP Franchise, dapat memiliki fungsi melacak pergerakan barang secara terpusat untuk setiap produk yang dimiliki, produk yang dibutuhkan, dan produk yang akan segera habis. Peringatan dapat setting jika produk tertentu berada di bawah level tertentu. Anda menggunakan ERP Franchise untuk menumbuhkan dan memberdayakan mitra franchise dan mengurangi beban bagi consignor.
- Pemasaran dan penjualan
Seluruh motivasi bisnis bermuara pada satu hal : Keuntungan. Franchisor ingin menyediakan lebih banyak produk / layanan kepada lebih banyak pelanggan, dan mendorong pertumbuhan jumlah franchisee ke berbagai tempat yang potensial tidak lagi dapat melacak franchise mana yang berhasil meningkatkan penjualan dan mana yang gagal.
Namun, ERP memberi informasi dan gambaran terpusat dari semua detail keuangan, termasuk penjualan dan analisis lebih lanjut. Franchisor dapat mengetahui apakah penjualan meningkat atau menurun, dan mungkin memutuskan untuk memperluas franchise atau memikirkan kembali strategi Anda.
Aspek penting lainnya adalah pemasaran. Bagian ini membutuhkan kombinasi ERP-CRM. Dengan CRM, kita dapat mengelola semua promosi pemasaran dan data pelanggan. Dengan ERP Franchise, dapat terlihat data ini dengan mengacu pada semua bagian dalam perusahaan franchise, dan melihat apakah promosi pemasaran bekerja dengan baik atau perlu perbaikan lebih lanjut. ERP Franchise juga memberi akses penuh ke semua data tentang pelanggan, yang kemudian dapat digunakan untuk pendekatan pemasaran bertarget seperti pemasaran email, dll.
Baca Juga : CARA MENJAGA PELANGGAN DATANG KE TOKO OPTIK ANDA