7 Cara Mengurangi Retur Penjualan Online
Retur penjualan yang berlebihan akan banyak menghabiskan energi, waktu dan dapat menimbulkan kerugian baik secara materi maupun reputasi. Meskipun sedemikian rupa kita menyederhanakan kebijakan retur, tetap saja akan menguras energi, khususnya untuk bisnis online.
Berikut tujuh hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga agar pelanggan tetap puas dengan produk yang dibelinya :
1. Sediakan informasi ukuran dan spesifikasi dengan benar
Salah satu alasan paling umum untuk sales retur adalah ukuran yang tidak tepat. Pastikan pelanggan tidak salah memahami spesifikasi produk Anda dengan memberikan pengukuran dimensi atau diagram ukuran yang jelas.
Untuk pengecer fashion retail, memberikan panduan bergambar tentang cara mengukur akan membantu mengurangi jumlah pengembalian yang tidak sesuai yang Anda terima.
2. Deskripsikan informasi produk dengan detail
Pastikan Anda mendeskripsikan semua produk Anda secara menyeluruh sehingga pelanggan memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang akan mereka terima.
Selain mengungkapkan manfaat produk Anda, jangan lupa untuk menyertakan informasi terperinci tentang jenis bahan yang digunakan, bagaimana pembuatannya, bagaimana warna muncul dalam kaitannya dengan fotografi yang digunakan, berat dan kualitas produk, dan perawatan atau perawatan apa pun. instruksi.
3. Tampilkan foto / gambar dengan resolusi yang baik
Fotografi berkualitas adalah suatu keharusan untuk semua halaman produk, tetapi pertimbangkan untuk melangkah lebih jauh untuk memberikan gambar resolusi tinggi yang dapat diperbesar oleh pelanggan untuk mengungkapkan detail produk Anda yang lebih baik. Dan pastikan untuk menampilkan foto yang menampilkan banyak sudut produk dengan close-up titik kualitas tertentu, seperti jahitan atau serat kulit, misalnya.
4. Tampilkan kebijakan pengembalian
Pastikan kebijakan pengembalian Anda sebagian besar ditampilkan di situs web Anda dan ditetapkan dalam format yang mudah dibaca menggunakan tabel, subpos, dan daftar poin. Misalnya, jika pelanggan Anda tahu bahwa Anda tidak menawarkan pertukaran perubahan pikiran, mereka kemungkinan akan lebih berhati-hati saat memilih produk yang mereka tahu tidak dapat mereka tukarkan.
5. Siapkan customer care
Tidak ada pengganti untuk layanan pelanggan waktu nyata. Menyertakan fungsi obrolan langsung di situs web Anda memberi pelanggan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau mencari informasi lebih lanjut tentang produk Anda. Ini tidak hanya akan membantu Anda menutup penjualan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan Anda dalam pembelian mereka, sehingga mengurangi jumlah pengembalian produk yang kemungkinan besar akan Anda terima.
6. Buat kemasang yang aman
Pengemasan yang tepat untuk produk Anda sangat membantu dalam mencegah kerusakan saat pengiriman dan pengembalian produk setelahnya. Pastikan ukuran kotak Anda pas dengan produk Anda untuk mencegahnya berpindah-pindah saat transit, dan pilih bahan kemasan yang akan menyerap benturan dan menciptakan penyangga pelindung untuk barang yang rapuh.
Anda juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan mempercantik kemasan Anda.
7. Pastikan waktu pengiriman yang akurat
Selalu bersikap realistis dengan waktu pengiriman yang Anda promosikan. Pertimbangkan kemungkinan penundaan waktu pengiriman sekitar Natal atau hari libur musiman populer lainnya, dan berikan kerangka waktu pengiriman yang akurat untuk pembeli regional dan internasional.
Ini akan membantu pelanggan menentukan apakah suatu produk akan tiba tepat waktu untuk dihadiahkan sebagai hadiah ulang tahun atau Natal dan menghilangkan kebutuhan untuk mengembalikan produk yang datang terlambat. Berikan informasi yang jelas, akurat, dan menyeluruh kepada pelanggan tentang produk Anda dan mereka akan membeli dari Anda dengan keyakinan yang lebih besar. Tim Anda akan mencintai Anda juga dengan pengembalian produk yang lebih sedikit dan sumber daya.
Baca Juga : Proses Return Penjualan yang Efektif di Toko Ritel