Apa itu persediaan awal?
Persediaan awal adalah nilai dalam Rupiah dari semua persediaan yang dimiliki oleh bisnis pada awal periode akuntansi, dan mewakili semua barang yang dapat dikategorikan untuk menghasilkan pendapatan atau barang yang bisa dijual. Anda dapat menggunakan rumus persediaan awal untuk lebih memahami nilai persediaan Anda di awal periode akuntansi baru.
Cara menghitung persediaan awal
- Tentukan harga pokok penjualan (HPP) menggunakan catatan periode akuntansi sebelumnya.
- Kalikan saldo persediaan akhir dengan biaya produksi setiap item. Lakukan hal yang sama dengan jumlah persediaan baru.
- Tambahkan persediaan akhir dan harga pokok penjualan.
- Untuk menghitung persediaan awal, kurangi jumlah persediaan yang dibeli dari hasil Anda.
Contoh perhitungan persediaan awal
-
- Tentukan harga pokok penjualan (HPP) menggunakan catatan periode akuntansi sebelumnya. Misalnya: Pembuatan lilin seharga Rp. 200 masing-masing, dan pada periode sebelumnya terjadi penjualan sebanyak 600 lilin. HPP = 600 x Rp 200 = Rp120.000
-
- Dalam pencatatan Sistem akuntansi untuk menghitung saldo persediaan akhir dan jumlah persediaan baru yang dibeli atau diproduksi selama periode tersebut. Misalnya: Stok 800 lilin pada akhir periode akuntansi sebelumnya, dan menghasilkan 1000 lilin lagi selama periode berikutnya. Persediaan akhir = 800 x Rp 200 = Rp160.000. persediaan baru = 1000 x Rp 200= Rp 200.000
-
- Tambahkan persediaan akhir dan harga pokok penjualan. Contoh: Rp 160.000 + Rp120.000 = Rp 280.000
-
- Untuk menghitung persediaan awal, kurangi jumlah persediaan yang dibeli dari hasil Anda. Contoh: Rp 280.000 - Rp 200.000 = Rp 80.000
Mengapa persediaan awal berguna?
Setiap perubahan pada persediaan awal dibandingkan dengan periode sebelumnya biasanya menandakan pergeseran dalam bisnis. Misalnya, penurunan persediaan awal bisa menjadi hasil dari pertumbuhan penjualan selama periode tersebut, atau bisa juga karena masalah dalam rantai pasokan atau proses manajemen persediaan. Peningkatan persediaan awal dapat disebabkan oleh bisnis yang meningkatkan stok sebelum periode sibuk, atau dapat menunjukkan tren penurunan dalam penjualan.
Dalam pelaporan akuntansi bisnis, persediaan awal adalah cara yang baik untuk lebih memahami tren penjualan dan operasional untuk bisnis dan melakukan perbaikan pada model bisnis berdasarkan data yang tersedia.
Baca Juga : Manajemen Inventory Suku Cadang