Cara kerja persediaan konsinyasi
Jadi, bagaimana tepatnya mengelola persediaan konsinyasi di toko? Meskipun tidak selalu sama ketentuan dan praktik-nya, namun tetap ada perjanjian konsinyasi di awal saat akan memulai kerjasama.
Mulailah dengan hubungan supplier yang kuat
Hubungan yang solid dengan supplier akan menjadi komponen dasar dari distribusi yang lancar. Jika mempertimbangkan untuk masuk ke dalam penjualan konsinyasi, pastikan melakukannya dengan supplier yang sangat dipercaya dan memiliki nilai serta visi yang sama.
Ada banyak cara untuk menemukan supplier. Ini bisa menjadi supplier yang telah bekerja dengan selama bertahun-tahun. Di lain waktu, dapat menemukan saat pameran dagang atau melalui pencarian aktif untuk persediaan. Apa pun masalahnya, pastikan Anda memeriksanya secara menyeluruh sebelum menyusun dokumen.
Buat perjanjian konsinyasi menguntungkan kedua belah pihak
Langkah selanjutnya adalah membuat dan menyelesaikan perjanjian konsinyasi formal. Pada tahap ini, kedua belah pihak harus berusaha untuk membangun pengaturan yang saling menguntungkan. Meskipun spesifikasi perjanjian Anda akan tergantung pada situasi Anda, Anda biasanya ingin mencakup hal-hal berikut dalam kontrak:
- Hak untuk menjual. Bagian “hak untuk menjual” hanya meresmikan perjanjian. Harus dikatakan bahwa pengirim secara resmi mengizinkan penerima barang untuk memajang dan menjual barang di toko ritel mereka.
- Harga. Perjanjian Anda harus memiliki bagian tentang harga yang menunjukkan jumlah barang yang akan dijual consignee. Terkadang, bagian ini dapat menunjukkan “harga minimum” bahwa penerima barang diperbolehkan untuk menjual produk.
- Biaya konsinyasi. Bagian ini menguraikan persentase penjualan yang akan masuk ke penerima barang dan pengirim barang. Dalam banyak kasus, bagian kontrak ini juga menunjukkan jangka waktu kapan pengirim akan menerima dana. Misalnya, jika pengirim ingin hasil penjualan dikirimkan dalam waktu 10 hari setelah penjualan, itu harus ditunjukkan secara tertulis.
- Lokasi barang. Bagian ini harus menyebutkan lokasi (alamat) yang tepat di mana barang-barang konsinyasi akan disimpan dan disimpan.
- Jangka waktu. Anda harus menunjukkan jangka waktu kapan barang perlu dijual. Jika produk tidak terjual pada tanggal yang ditentukan, barang harus dikembalikan ke pengirim
Baca Juga : Bagaimana mengelola persediaan konsinyasi