Mengatasi Masalah Dengan Sistem Management Bengkel
Untuk meraih kesuksesan bengkel memang tidak akan lepas dari pengelolaan dan sistem manajemen yang baik. Saat ini banyak bermunculan bisnis bengkel baru di berbagai daerah baik itu bengkel tradisional ataupun bengkel franchise, namun tidak sedikit dari mereka yang sepi pelanggan bahkan hingga gulung tikar. Alasan paling mendasar adalah belum menerapkan sistem manajemen bengkel yang baik.
Dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan sistem manajemen dalam sebuah usaha juga semakin kompleks guna untuk meningkatkan kepuasan pelayanan terhadap pelanggan. Memanfaatkan kemajuan teknologi industri dalam mengelola sebuah bisnis adalah fakta yang sulit kita hindari. Berikut adalah manfaat dari sistem manajemen bengkel yang dapat meningkatan tata pengelolaan dan pendapatan bisnis otomotif khususnya bengkel mobil.
1. Menghindari Kekurangan Stok
Kekurangan suku cadang dalam bengkel adalah hal yang tidak baik dimana itu dapat menyebabkan kurangnya produktivitas mekanik, keterlambatan perbaikan, dan paling krusial adalah membuat pelanggan kecewa dan tidak menutup kemungkinan pelanggan akan mencari bengkel baru dan tidak kembali. Sistem inventory ini juga membuat fleksibilitas dari distribusi dan penyimpanan barang-barang secara menyeluruh. Tentu sistem inventory ini akan memungkinkan perusahaan memantau dan mengontrol persediaan sesuai dengan kebutuhan bisnis di setiap bengkel.
2. Pelatihan karyawan adalah kunci sukses
Banyak pemilik bengkel mengabaikan pengembangan sumber daya manusia ( SDM ), kurangnya kesadaran akan penting-nya pelatihan karyawan. Yang pada idealnya bisa jadi penyebab pertumbuhan perusahaan yang kurang lancar adalah minimnya kesempatan pelatihan untuk karyawan. Meskipun Software Sistem Manajemen Bengkel tampak sederhana, user perlu pelatihan guna mempelajarinya, minimnya pelatihan membuat user tidak mengerti dengan jelas fungsi dari sistem yang mereka gunakan.
3. Mengontrol Stok Persediaan Suku Cadang Dengan Lebih Baik
Ketika sebuah bengkel memiliki nilai persediaan besar tetapi memiliki manajemen persediaan yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah. Kontrol sederhana yang hanya melacak pergerakan dan lokasi penyimpanan suku cadang bukanlah suatu solusi. Sehingga dapat merusak profitabilitas bengkel secara keseluruhan. Membuat standar pengelolaan suku cadang mulai dari barang masuk hingga keluar (dijual) dan disiplin dalam menjalankannya pada semua bagian di bengkel akan memberikan dampak awal yang positif bagi pengelolaan Inventory khususnya suku cadang. Sebagai permulaan, menempatkan suku cadang yang paling sering digunakan di area yang paling mudah dijangkau akan menghemat waktu. Selain itu, menata ruang untuk tempat penyimpanan sesuai alokasi dan jenis suku cadang di bengkel atau gudang adalah salah satu cara kerja efektif dan produktif.
Sistem manajemen bengkel akan menciptakan proses alur kerja yang baik sehingga staff operasional di lapangan juga akan bekerja dengan lebih mudah. Dengan sistem manajemen bengkel kita dapat melihat pesanan suku cadang, status perbaikan kendaraan, sampai dengan suku cadang apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan.
Inventory Management dalam Software manajemen bengkel memberikan kemudahan staf bengkel, sehingga pemesanan suku cadang berjalan lebih lancar dan pelanggan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, dengan begitu bengkel akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sehingga pengelolaan suku cadang dapat dilakukan dengan lebih baik dan akurat.
Baca Juga : Mengelola Bengkel Cabang Dengan Software Bengkel Mobil