Mengenal Penyusutan Persediaan Bisnis Ritel

image

Apa penyusutan persediaan bisa terjadi di bisnis ritel?

Hilangnya produk dalam persediaan karena keadaan yang tidak terduga seperti supplier yang curang, pencurian, kerusakan, dll mendorong terjadinya Penyusutan persediaan atau Inventory Shrinkage. Sebagai contoh, sebuah toko kecantikan yang memiliki 2.546 pcs lipstik, tetapi setelah dilakukan stok opname, mereka hanya menemukan 2120 pcs yang benar-benar ada di toko. Kerugian ini disebut sebagai ‘Penyusutan Persediaan.’

Bagaimana penyusutan persediaan akan mempengaruhi bisnis jika tidak diperhatikan?

Persediaan dalam bisnis ritel apa pun memakan sebagian besar modal. Sederhananya, persediaan adalah uang yang disimpan dalam bentuk barang yang tersimpan di gudang dan toko. Ketika persediaan menyusut, maka ada dampak langsung pada arus kas dan berdampak pula pada keuntungan. Mari kita pahami ancaman serius yang dihadapi bisnis saat penyusutan tidak diatasi.

  • Mengurangi keuntungan
  • Kehilangan persediaan
  • Mempengaruhi laporan keuangan
  • Menghasilkan pengalaman pelanggan yang buruk
  • Menghabiskan modal

Jadi, bagaimana cara untuk mengetahui tingkat penyusutan persediaan dalam perusahaan? Mari kita cari tahu!

Tingkat Penyusutan Persediaan atau Inventory Shrinkage Rate (ISR) membantu mengetahui persentase nilai persediaan terhadap penyusutan.

Persediaan Tercatat = Persediaan – Harga Pokok Penjualan (HPP)

Contoh,

Sebuah toko retail kosmetik ingin menghitung penyusutan usahanya. Toko tersebut memiliki total nilai persediaan sebesar Rp10.000.000, dan Harga Pokok Penjualan untuk periode akuntansi satu tahun adalah Rp1.500.000.

Sekarang, Persediaan Tercatat = 10.000.000 – 1.500.000 = 8.500.000

Setelah menghitung, nilai “Persediaan Aktual” sebagai 7.500.000 berdasarkan audit stok yang dilakukan. Selisih antara persediaan aktual dan persediaan asli menunjukkan adanya penyusutan. Sekarang, mari kita hitung penyusutan menggunakan rumus.

  • Penyusutan persediaan = 8.500.000 – 7.500.000 / 7.500.000 = 0,13
  • Tingkat Penyusutan Persediaan = 0,13 * 100
  • ISR = 13,33%

Dari perhitungan diatas, artinya perusahaan telah kehilangan 13,33% dari persediaannya telah menyusut, karena berbagai alasan! Jika ISR berada di atas 1% maka wajib menjadi perhatian.

Jadi, apa penyebab utama penyusutan Persediaan?

Ada berbagai alasan yang berkontribusi pada penyusutan Persediaan. Beberapa alasan utama termasuk :

  • Pencurian
  • Jumlah produk yang berlebihan
  • Kerusakan/kadaluarsa produk
  • Kesalahan administrasi

Alasan di atas mungkin tidak secara langsung terkait dengan pengelolaan perusahan secara keseluruhan. Namun, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mencegah penyusutan persediaan secara permanen! Yang dibutuhkan hanyalah upaya yang konsisten dalam meningkatkan keterlibatan karyawan, dan keamanan dengan bantuan sistem inventory yang baik.

Bagaimana cara mengidentifikasi penyusutan persediaan di bisnis ritel?

Penting untuk mengidentifikasi dan bereaksi dengan cepat untuk menyelamatkan bisnis dari penyusutan persediaan.

Memiliki solusi sistem inventory yang kuat membantu melakukan tracking pergerakan persediaan dan mendapatkan visibilitas atas semua produk di semua lokasi.

Jadi, bagaimana Sistem Inventory dapat membantu mengidentifikasi penyusutan persediaan?

Langkah pertama untuk mengidentifikasi penyusutan inventaris adalah melakukan ‘audit stok’ atau stok opname untuk mendapatkan nilai persediaan yang sebenarnya, sehingga dapat diukur perbedaan dan menghitung penyusutan persediaan.

Menjalankan audit stok atau stok opname secara rutin akan membantu menemukan varians dan mengidentifikasi penyebab penyusutan lebih awal. Terkadang stok opname rutin susah dilakukan karena tidak memiliki alat yang tepat untuk mengaudit, ketakutan untuk menutup toko, dan mengatasi kesalahan manual selama rekonsiliasi. Namun, Sistem Inventory dari Software Cloud ERP Turboly akan mengatasi semua hal tersebut, stok opname dilakukan saat jam kerja menjadi sangat mungkin. Stok opname dapat dilakukan dengan rutin. Selain itu, fitur stok freeze akan membantu mencegah terjadinya pergerakan barang yang sedang di audit sehingga kesalahan perhitungan akan menjadi lebih kecil. Sistem Inventory Turboly membantu mengetahui nilai persediaan aktual yang tersedia untuk dijual hingga stok kadaluarsa, rusak, dan hilang, semuanya dapat dihitung sekaligus dan diperbaiki dengan mudah. Ada kemungkinan beberapa barang hilang karena kerusakan, tetapi jika ditemukan alasannya seperti pencurian dan kecurangan supplier adalah pelanggaran serius yang harus diperhatikan dengan segala prioritas.

Baca Juga : Fungsi Apa yang Harus Ada Dalam Sistem Inventory?

turboly.com