3 Cara Follow Up Pelanggan Bengkel Otomotif
Dalam proses penjualan, tindak lanjut/ follow up selalu ditekankan sebagai hal yang sangat penting. Dalam konteks ini, tindak lanjut mengacu pada konfirmasi bahwa pelanggan senang dengan layanan yang mereka terima. Jika dilihat dari segi siklus keputusan pembelian inilah saat pelanggan sering mendapati pertanyaan apakah keputusan pembelian mereka benar. Ini berarti bahwa setelah pembelian dilakukan orang cenderung mempertanyakan apakah mereka membuat pilihan yang tepat atau tidak. Menindaklanjuti dapat membantu menjaga hubungan pada pijakan yang positif:
-
Thank You Mailer – Mengirimkan ucapan terima kasih melalui email atau pesan singkat (SMS/ Chat) membuat pelanggan tahu bahwa kedatangan mereka dihargai. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengundang mereka kembali.
-
Survei atau Kuesioner – Mengirim survei atau kuesioner kepada pelanggan yang meminta mereka untuk mengevaluasi layanan yang diberikan tidak hanya membantu membangun hubungan tetapi juga dapat memberikan feedback yang berharga. Survey harus sederhana dan singkat. Jika pertanyaannya terlalu banyak atau pertanyaannya tidak mudah dipahami, pelanggan akan cenderung tidak menjawab.
-
Tindak Lanjut Telepon – Tindak lanjut melalui panggilan telepon dapat menjadi pembangun hubungan yang kuat. Menghubungi pelanggan melalui telepon untuk mengonfirmasi bahwa mereka senang dengan layanan yang mereka terima dan ingin kembali dapat berdampak positif pada retensi pelanggan. Mempekerjakan ini untuk pelanggan baru dapat menjadi praktik yang baik sedangkan pelanggan jangka panjang mungkin menganggapnya sebagai gangguan. Jadi ini harus dilakukan dengan kebijaksanaan.
Program bengkel Turboly menjadi solusi bisnis bengkel otomotif, manajemen persediaan, keuangan dan akuntansi cukup fleksibel yang dirancang khusus untuk industri kendaraan bermotor dan penjualan suku cadang untuk semua jenis bengkel otomotif.
Baca Juga : Pemasaran Media Sosial untuk Bengkel Otomotif