5 Tips Untuk Mengoptimalkan Proses Sales Return di toko Kosmetik
Sales return di dalam toko kosmetik mungkin terdengar sederhana secara teori, tetapi situasi kenyataanya bisa menjadi rumit.
Banyak toko retail kosmetik berjuang dengan sales return di mana staf dan pelanggan mengabaikan kebijakan pengembalian. Ada juga kasus di mana kasir di toko tidak dapat mengembalikan pembayaran (refund) untuk pelanggan, atau pengembalian dana tidak diperbarui ke dalam sistem. Di sisi lain, pengembalian tanpa tanda terima dapat menimbulkan masalah stok dan akuntansi yang serius.
Untuk menghindari masalah tersebut, berikut adalah 5 tips bagi retailer yang ingin menerapkan atau mengoptimalkan proses sales return.
Tip #1: Tulis kebijakan pengembalian yang jelas
Bayangkan return produk di dalam toko hanya untuk mengetahui bahwa kebijakan di situs web sudah tidak up to date dan permintaan pelanggan tidak diterima.
Kebijakan sales return harus dengan jelas menyatakan:
- Durasi pengembalian.
- Ketentuan pengembalian.
- Pengecualian.
Tip #2: Miliki cadangan untuk menangani pengembalian tanpa tanda terima
Undang-undang hak konsumen dapat dijadikan acuan untuk kasus dimana pelanggan dapat mengembalikan produk tanpa tanda terima atau setelah melewati periode pengembalian. Menerima pengembalian tanpa tanda terima juga dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan mendorong mereka untuk tetap loyal kepada merek.
Kiat #3: Tawarkan Voucher saat sebagai pengganti uang tunai
Voucher yang tidak terpakai dapat menjadi pengingat yang sangat baik untuk merek dan mendorong pelanggan untuk kembali untuk membeli lebih banyak. Ini juga merupakan alternatif uang tunai yang baik jika tidak dapat memberikan produk pengganti.
Kiat #4: Lacak tingkat sales return
Sales return di dalam toko kosmetik tidak harusnya menjadi sesuatu yang buruk. Tergantung bagaimana kita menyikapinya sebagai bagian dari ritel kosmetik yang tak terhindarkan dan data adalah sangat penting. Melacak data sales return di toko akan membantu manajemen mengidentifikasi potensi masalah dalam bisnis mereka.
Tip #5: Gunakan Sistem Point of Sale Retail (POS Retail)
Bagi toko kosmetik yang menjual baik online maupun offline, atau menjalankan beberapa toko, penting untuk memiliki sistem POS yang terintegrasi ke dalam setiap bagian bisnis.
Sistem POS terintegrasi juga akan memastikan bahwa data diperbarui secara real time dan benar. Saat sales return selesai, perubahan pesanan, stok, dan pelanggan harus tercermin di seluruh sistem.
Turboly ERP dirancang khusus untuk bisnis produk kosmetik dan kecantikan. Memberikan kemampuan untuk mencatat supplier dan melacak barang yang mereka sediakan secara spesifik. Mengelola persediaan kosmetik menjadi lebih sederhana dari sebelumnya dan lebih akurat. Laporan Pembelian dan Penjualan memberikan informasi yang yang tepat terkait permintaan dan kebutuhan.
Baca Juga : Langkah Melakukan Sales Return di Toko Kosmetik?