Mengenal Skema Konsinyasi di Retail Handphone

image

Konsinyasi atau penjualan titipan adalah konsep penjualan umum yang sering ditemukan pada bisnis retail toko handphone. Mengapa konsinyasi ini menjadi konsep penjualan yang umum di bidang retail handphone? Alasan utamanya adalah harga handphone yang cenderung menurun sehingga pemilik merek/ produsen handphone ingin menjaga kepercayaan mitra retail mereka dengan memberikan jaminan keuntungan.

Selain toko handphone, terdapat juga beberapa jenis bisnis retail lain yang menggunakan skema penjualan konsinyasi adalah :

  • Produk pakaian oleh konveksi ke toko baju/ fashion
  • Buku-buku oleh penerbit di toko buku atau gerai
  • Obat-obatan di apotek

Ada yang berbeda dalam cara pencatatan dan pembukuan akuntansi untuk produk konsinyasi, perlakuan akuntansi untuk penjualan konsinyasi :

  • Pencatatan dari sisi pemilik barang (consignor) dicatat terpisah dari penjualan non konsinyasi.
  • Pencatatan dari sisi penerima barang (consignee) dicatat terpisah dari penjualan transaksi barang non konsinyasi.
  • Saat penyerahan barang pihak consignor belum mengakui adanya penjualan, begitu pula di sisi consignee saat menerima barang tidak dicatat sebagai inventory miliknya.
  • Penjualan diakui consignor saat menerima laporan dari consignee barang telah terjual.
  • Penjualan oleh pihak Consignee mencatat penjualan konsinyasi seperti pada penjualan biasa. Namun perbedaannya, timbul nilai hutang kepada consignor sejumlah harga jual yang sudah dikurangi komisi penjualan.
  • Besarnya komisi atau laba yang masih harus diterima bagi consignee diatur sesuai dengan kesepakatan dengan consignor, biasanya hal ini tercantum pada kontrak kerjasama awal.
  • Jika saat penjualan kepada konsumen, consignee memberikan diskon dan tidak ada kesepakatan dengan consignor, maka nilai komisi akan dipotong senilai diskon.
  • Setiap penjualan produk konsinyasi yang terjual oleh consignee akan timbul kewajiban kepada consignor (hutang konsinyasi) dan di sisi consignor akan mengakui piutang atas penjualan konsinyasi.
  • Consignee dapat melakukan return produk konsinyasi ke consignor. Jumlah yang bisa direturn ke consignor sejumlah kuantiti diterima dikurangi penjualan, jika ada selisih / hilang maka timbul sebagai kewajiban consignee.

Dengan cara tersebut produsen berharap mitra toko retail handphone mau bekerjasama untuk memasarkan handphone ke tangan konsumen dan tetap mendapatkan margin yang menarik tanpa ada kekuatiran mengalami kerugian jika handphone tidak laku terjual.

Penjualan konsinyasi dari sisi consignor atau consignee dapat dengan mudah dikelola dengan Sistem ERP Inventory Konsinyasi. Mulai dari pencatatan inventory konsinyasi, penjualan, piutang dan hutang semua akan dengan mudah dikelola melalui sistem ERP Inventory konsinyasi.

Dengan software toko handphone dari Turboly, bisnis dapat bertumbuh secara alami. Fitur multi-toko berbasis cloud membantu Anda mengelola semua toko Elektronik, Komputer & Ponsel Anda sekaligus sekaligus menginformasikan strategi yang tepat untuk keberhasilan masing-masing lokasi.

Baca Juga : Cara Terbaik Me-Manage Inventory Konsinyasi

turboly.com